Suara.com - Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo memastikan tidak ada penutupan jalan saat penyelenggaraan Side Event G20 yang digelar di Jakarta.
Side Event G20 digelar dengan sejumlah rangkaian acara di beberapa lokasi. Di antaranya di JCC, Senayan dan pelataran Gelora Bung Karno.
“Jadi terkait akomodasi dan lokasi acara berdekatan kami tidak melakukan penutupan jalur,” kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Senin (14/2/2022).
Para peserta acara ini akan menginap di Hotel Fairmont dan Hotel Mulia. Kata Sambodo penutupan jalan dilakukan hanya saat peserta melintas.
“Jadi Jalan Asia Afrika, Jalan Pemuda. Kemudian seputaran GBK itu masih bisa dilalui masyarakat. Hanya dilakukan penutupan pada saat kontingen delegasi melintas dan pada saat-saat tertentu menurut kepentingan petugas,” jelas Sambodo.
“Termasuk rute pengamanan, sepanjang jalan, sepanjang tol itu juga tidak dilakukan penutupan. Hanya dilakukan prioritas saat delegasi melintas,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Hendro Pandowo mengatakan sebanyak 547 aparat gabungan dari personil Polri, TNI dan dari pemerintah provinsi DKI Jakarta dikerahkan.
“Pada hari ini Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan pemerintah provinsi DKI Jakarta menggelar pengamanan Presidensi G-20 Finance Meeting 2022, yang melibatkan pengamanan 547 personel Polri dan TNI serta pemda,” ujarnya.
Kata dia, terdapat 26 lokasi yang menjadi titik pengamanan di antaranya tempat tinggal peserta, dan gedung JCC Senayan.
Baca Juga: Ratusan Aparat TNI, Polri dan Pemprov DKI Dikerahkan Jaga Pelaksanaan Side Event G20 di Jakarta
“Luar gedung JCC Senayan, pintu masuk Senayan serta beberapa obyek pengamanan lainnya,” jelas Hendro.
Dengan sejumlah pengamanan tersebut, Polda Metro Jaya berharap Side Event G20 berjalan dengan lancar. Mengingat acara tersebut diikuti 19 negara serta 17 organisasi internasional.
“Diharapkan pengamanan G20 dapat wujudkan keamanan kelancaran kegiatan tersebut,” kata Hendro.
Untuk diketahui, sebanyak enam kegiatan diagendakan untuk memberi pemahaman anggota G20 tentang prioritas Presidensi G20 Indonesia. Side Event G20 yang telah dimulai sejak Januari 2022, diharapkan dapat meningkatkan citra positif kemajuan dan budaya Indonesia.
“Side events bertujuan memberi pemahaman yang lebih lengkap kepada anggota G20 mengenai agenda prioritas Presidensi G20. Side Events G20 juga harus menjadi showcase citra positif kemajuan dan budaya Indonesia,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi selaku Ketua Pelaksana Side Events Presidensi G20 Indonesia 2022 dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (8/2/2022) lalu.
Mendag Lutfi berharap, pelaksanaan Side Events G20 menjadikan Presidensi G20 Indonesia semakin menonjol dalam upaya memulihkan ekonomi dunia. “Kami optimistis seluruh agenda Side Events G20 akan berdampak penting pada keseluruhan rangkaian Pertemuan G20 yang digelar di Indonesia tahun ini,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Ratusan Aparat TNI, Polri dan Pemprov DKI Dikerahkan Jaga Pelaksanaan Side Event G20 di Jakarta
-
Tertangkap, Begini Wajah Pelaku Pengeroyokan Remaja Pencari Kucing di Bekasi
-
Polda Metro Jaya: Kompol Lucky Dicopot dari Jabatannya Karena Pelanggaran Disiplin
-
Seorang Remaja Tewas Dikeroyok saat Cari Kucing Miliknya di Tarumajaya, Polisi Amankan 4 Orang Ini
-
Jelang Akhir Pekan, Polda Metro Jaya Buka Lima Lokasi SIM Keliling dan Berikut Daftarnya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan