Suara.com - Sesuai dengan perhitungan Hijriyah, puasa sunnah di bulan Rajab bisa dimulai pada hari Selasa (15/2/2022). Berikut informasi tentang Puasa Ayyamul Bidh mulai dari jadwal, niat, hingga keutamaan yang dirangkum dari NU Online.
Ayyamul bidh pada dasarnya berarti hari-hari cerah di mana malam sebelumnya langit disinari oleh cahaya bulan purnama. Puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 13, 14 dan 15 di setiap bulan Hijriyah.
Merujuk pada perhitungan di atas, ayyamul bidh di bulan Rajab 1443 H, jatuh pada hari Selasa hingga Kamis (13, 14 dan 15) Februari. Sementara itu, puasa ayyamul bidh merupakan sunnah muakkad yang amalannya sangat dianjurkan menurut hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas.
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
Lalu apa keutamaan puasa ayyamul bidh? Masih dari sumber yang sama, disebutkan bahwa orang yang berpuasa ayyamul bidh bisa mendapatkan kesunnahan berpuasa tiga hari tiap bulan sekaligus di mana puasa tiga hari tiap bulan itu seperti puasa sepanjang tahun.
Niat Puasa Ayyamul Bidh dalam Hati:
Seperti puasa sunnah lainnya, niat puasa ayyamul bidh bisa dilakukan dengan niat puasa mutlak, seperti: “Saya niat puasa.” Namun lebih baik melakukan bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh secara khusus: "Nawaitu shauma ayyamil bîdl lilahi ta’ala".
Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Latin dan Artinya, Bacalah saat Hendak Berbuka Puasa Hari Ini
Niat Puasa Ayyamul Bidh Lisan:
Niat puasa ayyamul bidh disunnahkan jika dilafalkan secara lisan dan dapat dilakukan sejak malam hingga siang hari sebelum masuk waktu zawal yaitu saat matahari tergelincir ke barat.
Hal ini dapat dilakukan dengan syarat belum melakukan hal yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh. (Al-Malibari, Fathul Mu’în, juz II, halaman 223).
Tata cara melakukan puasa ayyamul bidh lainnya adalah makan sahur, menjelang subuh tapi sebelum memasuki waktu imsak. Jika sudah tiba waktu Maghrib, maka orang yang melakukan puasa ayyamul bidh disunnahkan untuk segera berbuka puasa.
Demikian informasi tentang Puasa Ayyamul Bidh mulai dari jadwal, niat, keutamaan yang dirangkum dari NU Online.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami