Donbass yang dikuasai oleh separatis di Ukraina timur adalah pusat pertambangan dan industri yang secara ekonomi vital bagi Ukraina. Pertempuran antara pasukan pemerintah dan separatis yang didukung oleh Moskwa pecah setelah aneksasi Crimea pada 2014.
Wilayah Donbass berada di jantung pertempuran budaya antara Kiev dan Moskwa, karena sebagian besar wilayahnya dihuni penutur bahasa Rusia yang menurut Kremlin harus dilindungi dari nasionalis Ukraina. Para kritikus Moskwa di Ukraina mengatakan bahwa susunan demografis Donbass diubah oleh kelaparan dan pergerakan ratusan ribu pekerja Rusia di sana setelah Perang Dunia II.
Pencaplokan Crimea
Moskwa mencaplok semenanjung Crimea yang sangat strategis di Laut Hitam setelah pemberontakan rakyat di Kiev menggulingkan presiden Ukraina pro-Kremlin pada 2014. Sebelumnya, pada saat diperintah oleh Khanate, Crimea dianeksasi oleh Kekaisaran Rusia pada abad ke-18 dan memainkan peran kunci selama perang dengan Kekaisaran Ottoman.
Pemimpin Partai Komunis Nikita Khrushchev lalu menyerahkan semenanjung itu pada Soviet Ukraina pada 1954. Selain itu, Crimea juga merupakan rumah bagi bangsa Tatar, etnis minoritas yang sebagian besar Muslim dan mayoritas menentang aneksasi Rusia.
Pada 2018 lalu, Moskwa membangun jembatan melintasi Selat Kerch untuk menghubungkan semenanjung itu ke Rusia. Kemudian, pada 2022 ini perang Rusia-Ukraina dikhawatirkan kembali pecah atas konflik antara kedua negara yang turut melibatkan Amerika Serikat dan NATO.
Demikian sejarah konflik Rusia-Ukraina yang perlu kalian ketahui, mengingat akhir-akhir ini hubungan kedua negara tersebut sedang memanas.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Kekhawatiran Sekjen PBB Soal Perang Bakal Terjadi Di Ukraina, Desak Pemimpin Dunia Tenangkan Keadaan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang