Suara.com - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyoroti soal penanganan covid-19 di Indonesia.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum juga berakhir.
Jerry Massie mengatakan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melaporkan bahwa anggaran yang dikeluarkan untuk menanggulangi covid-19 mencapai Rp 1000 triliun.
Ia memprediksi covid-19 dapat berpotensi menguras Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).
"Anggaran mencapai Rp 1.000 triliun, tapi hasilnya nihil. Apakah virus ini akan membangkrutkan APBN kita? Bisa saja," ujar Jerry Massie, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Selasa (15/2/2022).
Lebih lanjut, Jerry menyoroti kinerja tiga menteri yang menangani covid-19.
Jerry menyebut kinerja menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) kurang kompeten.
Sebab, menurutnya menteri yang dipercaya tidak punya kompetensi di bidang kesehatan.
Ketiga menteri tersebut yakni Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Memang pejabat kita itu mulutnya lebih kencang dari otak. Manajemen plin-plan dan tiba-tiba akal kerap dimainkan," ujarnya.
Ia menduga covid-19 sengaja dibuat untuk sisi bisnis. Menurutnya, negara China yang paling diuntungkan dengan ekspor masker dan vaksin.
"Berbeda dengan pandemi black death di masa lalu yang menghancurkan benua Asia, Afrika, dan Eropa sekaligus. Bencana pandemi ini dimulai dari China. Saya kira ini sudah direncanakan," bebernya.
Tag
Berita Terkait
-
Guru dan Siswa Terpapar Covid-19, Tujuh Sekolah di Kota Probolinggo Lockdown
-
Kasus Covid-19 di Balikpapan Meningkat Pesat, Pemkot Beri Teguran ke Pihak Perusahaan: Prokesnya Saja yang Mengendor
-
Sepekan Sleman Catat 11 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia
-
Wali Kota Surabaya Ungkap Lima Pegawai di Rumah Dinas Sempat Terpapar Covid-19 Diduga Omicron
-
Indonesia Ekspor Perdana Fortuner ke Australia, Begini Sejarah Pengiriman Produk Toyota Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik