Suara.com - Pernikahan merupakan momen yang paling membahagiakan bagi dua mempelai pengantin. Namun, banyak pula insiden yang tidak terduga dalam pesta pernikahan dua mempelai.
Seperti insiden yang terjadi di sebuah pesta pernikahan di Kota Shaoyang, Provinsi Hunan, China ini.
Pengantin wanita mengenakan gaun pengantin tradisional berwarna merah. Namun, tiba-tiba datang seorang wanita lain mengenakan gaun pengantin tradisional dengan perutnya yang hamil.
Menyadur dari situs eva.vn, wanita itu datang dan mencoba menghentikan pesta pernikahan tersebut. Ia berteriak pada pengantin pria dan memaksa untuk menikahinya sambil mengeluarkan tas dengan banyak uang di dalamnya.
Menurut informasi, mereka putus dua tahun yang lalu. Mereka pernah merencanakan pernikahan, tetapi keluarga wanita itu menuntut agar pria tersebut memberi uang sebagai hadiah pernikahan sebesar 600.000 yuan.
Keluarga pria itu tidak bisa memenuhi karena mereka berasal dari kalangan miskin hingga pada akhirnya mereka putus dua tahun lalu.
Tak disangka, wanita itu ternyata tidak terima jika mantan pacarnya menikahi wanita lain dan nekat ingin membatalkannya.
Namun, ayah pengantin pria segera berkata kepada putranya untuk melanjutkan pernikahan dengan wanita pilihannya.
"Pengantin wanita sudah ada di pintu, teruskan. Keluarga kami miskin dan kami tidak mampu membayarnya 600.000 yuan," tutur sang ayah.
Baca Juga: Emak-emak di Riau Kerap Curi Uang Pesta Pernikahan sejak Suami Dipenjara
Mantan pacarnya kemudian mengaku bahwa ia sudah tidak menginginkan uang sebagai hadiah pernikahan lagi.
"Sekarang saya tidak menginginkan uang pernikahan lagi, sekarang saya akan memberi kamu 600.000 yuan," ucap mantan kekasih sambil menyodorkan uang ke pengantin pria.
Pengantin pria lantas menolak mantan pacarnya itu karena ia tidak mau mengecewakan wanita pilihannya.
"Aku akan menikah, apa maksudmu dengan memberiku uang?," tanya mempelai pria pada mantannya.
Wanita yang merupakan mantan pacarnya itu kemudian mengatakan bahwa ia sedang hamil dan mengatakan bahwa bayi di perutnya adalah anak mempelai pria.
Ia mengatakan hal itu supaya mempelai pria tidak bisa menikah dengan orang lain selain dirinya.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Jadilah Istri Penghuni Surga Dunia dan Akhirat, Upaya Wujudkan Rumah Tangga Harmonis
-
Ibu Muda Spesialis Pencuri di Pesta Nikah, Masuk ke Kamar Pengantin, Ambil Uang hingga Perhiasan
-
Numpang Makan di Nikahan Orang Tak Dikenal, Viral Aksi Sekelompok Pemuda Ini Jadi Sorotan
-
Pengantin Baru Jangan Terlena, Ini 3 Financial Goals yang Harus Disiapkan Secepat Mungkin
-
Viral Kakek Nikahi Cinta Pertama Setelah Gagal Move On Puluhan Tahun, Pas Sah Auto Nyosor Bikin Nenek 'Tersengat'
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan