Suara.com - Banyak yang penasaran dengan siapa Nur Hasan yang merupakan ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara. Nur Hasan menjadi sorotan usai terjadi insiden ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, pada hari Minggu (13/2/2022) dini hari.
Sebanyak 23 peserta mengikuti ritual di Pantai Payangan yang dipimpin oleh Nur Hasan, di mana salam insiden itu, 12 orang dinyatakan selamat, dan 11 orang ditemukan meninggal dunia. Nur Hasan adalah salah satu yang selamat dalam ritual maut tersebut. Lantas, siapa Nur Hasan yang sebenarnya?
Dikenal sebagai Paranormal
Kediaman Nur Hasan diketahui berada di Dusun Botosari, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi. Nur Hasan dikenal sebagai seorang paranormal di lingkungan rumahnya.
Nur Hasan dianggap punya kekuatan spiritual sehingga mampu menerawang nasib orang di masa depan, termasuk mengajak orang meraih ketenangan jiwa. Tamu-tamu yang datang bukan hanya dari kalangan bawah, mengingat cukup banyak tamu Nur Hasan yang datang membawa mobil.
Sekretaris Desa Dukuh Mencek, Budi Harto sempat memberikan keterangan bahwa Nur Hasan selalu memakai selendang hijau. Selain itu, Nur Hasan dulunya kerja di Malaysia. Kemudian tahun 2010 pulang, barulah setelah itu dia dikenal sebagai paranormal.
Selain itu, Nur Hasan selaku ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara itu juga diketahui bekerja menjadi MC hingga berjualan online. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kades Dukuh Mencek, Nanda Setiawan.
Ritual Maut di Pantai Payangan
Nur Hasan diketahui membentuk sebuah kelompok yang selalu menggelar berbagai macam kegiatan di rumahnya. Nur Hasan juga sering menggelar berbagai kegiatan di ruang tamu sejak dua tahun lalu. Awalnya, pihak pengurus desa tidak menaruh curiga, karena kegiatan yang digelar dua bulan sekali itu dianggap positif. Misalnya, membaca Al Quran, dzikir, dan sholawat.
Baca Juga: Pimpinan Padepokan Tunggal Jati Nusantara Jadi Tersangka Kasus Ritual Maut Pantai Payangan Jember
Dalam ritual maut itu, ternyata istri dan anak Nur Hasan juga ikut menjadi korban tewas. Dua dari 11 korban tewas ritual maut itu adalah istri muda Nur Hasan, Ida (22), dan anak tirinya, P (13).
Diketahui, Ida adalah istri kedua Hasan yang selama ini tinggal di Dusun Gayam Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji, dekat Terminal Tawangalun. Dugaan kuat, Ida dan P sudah masuk menjadi anggota dalam Tunggal Jati Nusantara. Pasalnya, mereka beberapa kali ikut acara ritual yang diadakan oleh Nur Hasan.
Kabar terbaru, Nur Hasan sudah diperiksa oleh Satreskrim Polres Jember, dan saat ini berstatus sebagai saksi. Namun tidak menutup kemungkinan, status Nur Hasan bisa berubah menjadi tersangka. Pasalnya, apabila merujuk Pasal 359 KUHP, jika kegiatan seseorang membuat nyawa orang lain celaka maka bisa dijerat pidana.
Demikian penjelasan siapa Nur Hasan, Ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang diminta bertanggung jawab atas insiden ritual maut di Pantai Payangan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Pimpinan Padepokan Tunggal Jati Nusantara Jadi Tersangka Kasus Ritual Maut Pantai Payangan Jember
-
Pemimpin Padepokan Penyelenggara Ritual Maut di Pantai Payangan Diperiksa Polisi
-
Inilah Sosok Nur Hasan, MC Dangdut dan Pernah Jadi TKI di Malaysia Sebelum Pimpin Padepokan Tunggal Jati Nusantara
-
Petaka Ritual Pantai Payangan, Ketua Padepokan Tunggal Jati Nusantara Mulai Jalani Pemeriksaan Polisi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?