Suara.com - Sekumpulan anak-anak menyerang polisi yang menggunakan perisai. Menurut video yang beredar, anak-anak tersebut tengah menjalankan simulasi unjuk rasa.
Pada video yang beredar di Instagram, terlihat seorang polisi memberi aba-aba anak-anak yang ancang-ancang akan berlari.
Pada sisi lainnya, ada beberapa polisi yang menunggu serangan anak-anak di balik perisai.
Setelah seorang polisi memberikan aba-aba, anak-anak tersebut berlari menyerang. Namun ada salah satu anak yang bikin salah fokus.
Sebab di saat anak lain meyerang polisi di bagian depan, satu anak berbaju hitam terlalu mendalami peran.
Ia memanjat perisai polisi, naik dan menginjak-injaknya.
"Simulasi unjuk rasa," tulis akun Instagram @borobudurmedia yang mengunggah video rersebut.
"Fokus kaos hitam yang naik," imbuhnya.
Video tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
Baca Juga: Sedetik Lagi Ditabrak Kereta Api, Pria Ini Kabur dan Harus Relakan Sepeda Motornya Hancur
"Baju hitam be like mumpung lagi disuruh serang, gas terus," komentar warganet.
"Baju hitam calon anak SMK," imbuh warganet lain.
"Yang baju item punya dendam pribadi seperti nya," tulis warganet di kolom komentar.
"Lompatan yang baju hitam lihai banget," balas warganet lain.
"Baju hitam udah level max, full item, full buff," timpal lainnya.
"Kaos hitam calon panglima," balas warganet.
Berita Terkait
-
Seekor Kucing Tirukan Ekspresi Tukang Potong Ketika Bulunya Dicukur, Warganet Heran: Lah Mirip
-
Viral Penjual Sparepart Mobil Online Mengancam dan Memaki Pembeli, Efek Tak Dikasih Bintang Lima, Bikin Tepuk Jidat
-
Viral Pernikahan Dikawal Brimob, Calon Istri Pamer Miliki Pistol, Tuai Perdebatan Publik: Norak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya