Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, bahwa pemerintah memiliki target untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga 2024 mencapai 0 sampai 1 persen. Pada 2024 tahun terakhir Jokowi menjabat sebagai Presiden.
"Tema dari RKP 2023 adalah peningkatan produktivitas untuk pembangunan ekonomi yang eksklusif dan berkelanjutan," kata Suharso usai Rapat Paripurna di Istana Negara terkait Rencana Kerja Pemerintah/RKP Tahun 2023, Rabu (16/2/2022).
Untuk itu ada sejumlah program prioritas pemerintah yang akan dilakukan pemerintah mulai tahun 2022 hingga 2024 salah satunya pengentasan kemiskinan ekstrem.
"Pertama, percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang sesungguhnya kita ingin pada 2024 kita capai 0-1 persen artinya pada 2023 kita harus menurunkan kemiskinan ekstrem dari 2,5-3 juta penduduk," papar Suharso.
Program kedua adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam hal ini pendidikan dan kesehatan, ketiga penanggulangan pengangguran yang disertai peningkatan decent job.
"Keempat, pemulihan dunia usaha, kelima revitalisasi industri dan penguatan riset terapan dalam rangka mendorong produktivitas," katanya.
Selain itu kata Suharso, pemerintah juga akan menggelorakan ekonomi hijau, mengingat Indonesia akan mencapai net zero emission pada 2060. "Jadi pembangunan rendah karbon dalam hal ini transisi energi penting dalam rangka respon terhadap perubahan iklim," tuturnya.
Selain itu, pemerintah juga akan melanjutkan dan menyelesaikan infrastruktur terutama infrasktruktur dasar yaitu air bersih dan sanitasi.
"Dan sasaran pembangunan pada 2023 adalah pertumbuhan ekonomi sebagaimana disampaikan pak menko antara 5,3-5,9 persen," pungkasnya.
Baca Juga: Terima Pimpinan Bank Dunia, Jokowi Bahas Presidensi G20 Hingga Penanganan Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana