Suara.com - Seorang pria berinisial TWS (34) dilaporkan perusahaan bernama PT Smarty Solusi Indonesia yang berlokasi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan karena diduga menggelapkan uang. Padahal TWS merupakan Komisaris perusahaan investasi itu.
Pengacara TWS, David Surya mengatakan, TWS merupakan pria dari Kabupaten Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang hanya lulusan SMP. Ia menyebut kliennya itu adalah tumbal dari perusahaan yang disebutnya melakukan bisnis investasi ilegal atau bodong.
David mengatakan, TWS diajak bergabung dan didaulat menjadi Komisaris tanpa diberikan pemahaman mengenai sudah terdaftar atau belum investasi tersebut di regulator seperti OJK dan Kominfo. Ternyata, jabatan tersebut menjadi bumerang hingga mengakibatkan TWS harus berurusan dengan pihak berwajib dan mendekam di penjara.
"Komisaris dari Smarty Indonesia pendidikannya hanya berbekal lulusan SMP. Lalu tiba-tiba disuruh jadi Komisaris. Jadi hanya sebagai komisaris boneka," ujar David kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).
Ketika menjabat, TWS disebutnya menerima banyak aduan terkait investasi bodong dari para investor yang sudah menggelontorkan uang untuk mendapatkan keuntungan yang dijanjikan PT Smarty Solusi Indonesia. Karena merasa janggal dengan investasi tersebut, TWS mengambil inisiatif untuk membayarkan kerugian investor.
"Karena ketidak jelasan itu para member banyak yang berkeluh kesah ke si komisaris, lantas TWS menjual mobilnya sendiri untuk membayar ganti rugi kepada member yang merasa tertipu," ucapnya.
Tindakan TWS sampai menjual asetnya sendiri itu, kata Davjd, dijadikan dalih perusahaan untuk melakukan investasi bodong.
"Setelah uang hasil penjualan mobil milik TWS dibagikan untuk ganti rugi, tiba-tiba perusahaan Smarty Indonesia melaporkan TWS dan sekarang dia masuk penjara. Tetapi pendiri perusahaan Smarty Solusi Indonesia yang diduga menipu banyak orang sampai sekarang tidak di penjara," katanya.
Menanggapi hal ini, Presiden Direktur PT Smarty Solusi Indonesia Yanton Wirawan membenarkan adanya kasus penggelapan uang perusahaan yang menyeret TWS selaku komisaris PT Smarty Solusi Indonesia.
Baca Juga: Lurah Duri Kepa Diduga Gelapkan Uang Warga, Wali Kota Jakarta Barat Imbau Begini
Yanton mengatakan, kasus tersebut kini sudah masuk ke tahap persidangan guna membuktikan TWS bersalah atau tidak. Ia juga menyebut, kasus penggelapan uang perusahaan tersebut benar terjadi.
"Kasusnya benar penggelalan uang perusahaan, iya kalau sudah di pengadilan pasti benar lah. Kalau tidak ada di pengadilan kan kasusnya berarti enggak bisa naik," pungkas Yanton.
Tag
Berita Terkait
-
Lurah Duri Kepa Diduga Gelapkan Uang Warga, Wali Kota Jakarta Barat Imbau Begini
-
Wagub DKI Minta Kasus Penggelapan Uang yang Diduga Libatkan Lurah Duri Kepa Diusut
-
Pria Malang Ini Setor Duwit Miliaran ke Koperasi, Ternyata Tertipu Uang Tak Bisa Ditarik
-
Mantan Kasat Reskrim Polres Brebes Dilaporkan ke Polda Jateng
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis