Suara.com - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten terus menggelar percepatan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun dan masyarakat umum, dan lansia. Pada Februari 2022, Binda Banten menargetkan 95.000 jiwa sudah tervaksin.
Kepala Binda Banten, Brigjen Pol Hilman mengatakan program vaksinasi digelar di beberapa titik diantaranya tempat hiburan dan Mall. Selain itu, anak-anak sekolah juga menjadi sasaran vaksinasi dosis Sinovac.
"Telah dilaksanakan vaksinasi massal pelajar dan masyarakat umum di Sentra Vaksin Mal Teraskota Mall BSD, Kota Tangerang Selatan dengan sasaran 3.000 dosis vaksin. Dan kami juga menyasar ribuan anak melalui sekolah masing-masing untuk divaksinasi," kata Hilman dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).
Hilman bilang, program vaksinasi COVID-19 ini merupakan akselerasi capaian program vaksinasi pemerintah. Untuk itu, Binda Banten berkomitmen mendukung capaian vaksinasi sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.
"Percepatan vaksinasi ini terus digenjot BIN Daerah Banten di seluruh kabupaten dan kota sewilayah Provinsi Banten. Kegiatan ini merupakan upaya BIN dalam mengatasi ancaman kesehatan khususnya bahaya COVID-19 varian Omicron," ucapnya.
Hilman juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan langkah preventif terhadap varian Omicron. Caranya, selalu menerapkan protokol kesehatan, serta melengkapi vaksinasi COVID-19.
“Tetap memakai masker dan menjaga jarak serta rajin cuci tangan harus dijaga oleh masyarakat. Antisipasi terhadap varian Omicron terus dilakukan dengan vaksinasi, sehingga COVID-19 gelombang ketiga dapat dicegah” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Saraga, Ahmad Jaenuri mengaku senang atas terselenggaranya vaksinasi anak usia 6-11 tahun dari Binda Banten. Dia berharap, setelah vaksinasi ini kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat kembali terlaksana.
"Terimakasih saya ucapkan kepada pemerintah pusat Bapak Presiden Jokowi dan Kepala BIN. Harapan saya agar orang tua murid dapat memahami bahwa penting sekali vaksinasi untuk melindungi anak kita dari COVID-19," ungkap Ahmad.
Baca Juga: Jokowi Puji Capaian Vaksinasi di Jateng Tinggi, Ganjar: Terima Kasih
Sebelumnya, Binda Banten secara masif melakukan upaya vaksinasi COVID-19 untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunal bagi anak usia 6-11 tahun, masyarakat umum, dan lansia. Sebanyak 95.000 warga Banten ditargetkan mendapat vaksinasi di Februari 2022.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku