Suara.com - Bulan Rajab merupakan salah satu dari keempat bulan Asyhurul haram yang dimuliakan oleh Allah SWT. Keempat bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT yakni Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Tahukah kalian bagaimana sejarah bulan Rajab?
Arti kata “Rajab” memiliki makna “keagungan atau mulia”. Bulan Rajab dalam kalender Hijriah adalah bulan ke-7. Sejarah bulan Rajab pun perlu diketahui oleh setiap muslim.
Sebelum adanya kalender Hijriah, bulan ini tidak dikenal sebagai bulan ke-7 karena pada saat itu masih belum ada urutan penomoran bulan.
Sejarah Bulan Rajab
Sejarah bulan Rajab mencatat berbagai peristiwa penting bagi umat Islam. Sebelum Islam, bulan Rajab menjadi bulan yang dimuliakan pada peradaban tersebut. Salah satunya adalah bulan Rajab menjadi bulan diharamkannya pertumpahan darah.
Hal ini dijelaskan oleh Abu Nashr al-Farabi dalam kitab Al-Shihah Taaj Al-Lughah: “Rajab artinya mulia, aku merajabkan sesuatu yakni memuliakannya dan mengagungkannya, dan sesuatu itu mulia. Dan karena itulah rajab dinamakan rajab; karena memang orang-orang terdahulu di zaman jahiliyah memuliakan bulan tersebut dan tidak menghalalkan peperangan”.
Pada masa itu, orang-orang jahiliyah mengharamkan peperangan dan mereka memiliki ritual persembelihan dan memberi orang-orang makan sebagai bentuk kemuliaan.
Ketika Islam datang, kemuliaan bulan Rajab dipertegas dengan banyaknya wahyu yang turun di bulan tersebut. Salah satu peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab adalah peristiwa Isra Miraj dan turunnya perintah sholat 5 waktu. Peristiwa Isra Miraj terjadi dalam satu malam yakni pada 27 Rajab pada tahun kesepuluh kenabian Rasulullah SAW atau sebelum melakukan hijrah ke Madinah.
Diriwayatkan hadist Imam Bukhari, "Lima waktu itu setara dengan lima puluh waktu. Tak akan lagi berubah keputusan-Ku." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Aku kembali bertemu dengan Musa. Ia menyarankan, 'Kembalilah menemui Rabbmu'. Kujawab, 'Aku malu pada Rabbku'." (HR Bukhari).
Baca Juga: 7 Amalan Selain Puasa Rajab, Simak Baik-Baik dan Terapkan dalam Kehidupan
Keutamaan dan Amalan Bulan Rajab
Bulan Rajab merupakan bulan yang dikategorikan sebagai bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT. Dalam memperingati bulan yang dimuliakan ini, ada beberapa keutamaan yang dianjurkan untuk dilaksanakan puasa sunnah Rajab, membaca doa bulan Rajab, memperbanyak sedekah, hingga melaksanakan amalan-amalan baik.
Bulan Rajab menjadi bulan yang tidak boleh disia-siakan oleh setiap umat muslim di seluruh dunia mengingat bulan ini memiliki banyak keutamaan yang sangat besar. Itulah informasi mengenai sejarah bulan Rajab beserta makna dan keutamaannya yang wajib untuk diketahui.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
7 Amalan Selain Puasa Rajab, Simak Baik-Baik dan Terapkan dalam Kehidupan
-
Ini Keistimewaan Bulan Rajab, Lakukanlah Amalan Baik Seperti Puasa Rajab Agar Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda
-
4 Amalan Bulan Rajab dan Keutamaannya, Jangan Lewatkan Beramal di Bulan Penuh Keistimewaan Ini!
-
Kumpulan Hadits Shahih Tentang Bulan Rajab, Kisah Keutamaan Bulan Rajab dan Penyempurna Puasa
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO