Suara.com - Sekelompok wartawan mengangkut sebuah peti mati kosong melalui jalanan di Kota Oaxaca pada Jumat (18/2/2022) waktu setempat dalam aksi unjuk rasa memprotes pembunuhan sejumlah jurnalis di Meksiko.
Menyadur laman VOA Indonesia, Minggu (20/2/2022), para wartawan yang terlibat dalam protes berpawai ke katedral Oaxaca sambil mengangkat poster-poster bertuliskan “Jangan Ada Lagi Kekerasan Terhadap Jurnalis,” dan “Anda Tidak Bisa Membunuh Kebenaran Dengan Membunuh Jurnalis.”
Pedro Matias, salah seorang jurnalis yang turut serta menyuarakan keprihatinannya.
“Jeritan sunyi ini adalah untuk mengatakan lihat kami dan dengarkan kami, karena kami muak telah diabaikan dan dibunuh pemerintahan ini dan semua pemerintahan lainnya. Mereka ingin membungkam pers, namun sebenarnya mencoba membungkam masyarakat,” ungkap Matias.
Foto sosok Herber Lopez, jurnalis kelima yang tewas di Meksiko tahun ini, ditempel ke peti mati itu.
Lopez merupakan direktur situs berita online Noticias WEB yang ditembak mati di kantornya di Salina Cruz pada 10 Februari lalu.
Pembunuhan Lopez menyusul empat wartawan lain yang sudah lebih dulu dihabisi pada Januari.
“Ini tidak seharusnya terjadi. Informasi adalah hak dan hidup juga adalah hak. Mereka merampas dua hak tersebut, hak bersuara dan hak untuk hidup. Kami tidak seharusnya ada di jalanan seperti ini; kami seharusnya sedang mengerjakan tugas kami, tapi di sinilah kami, sebagai awak pers,” beber Jarquin.
Pada 31 Januari lalu, Roberto Toledo, seorang kameramen dan penyunting video untuk situs online Monitor Michoacan, ditembak beberapa penyerang ketika bersiap melakukan wawancara di Zitacuaro, Michoacan.
Baca Juga: Kerap Tulis Berita Politik dan Korupsi, Jurnalis Meksiko Ditembak Mati
Di kota perbatasan Tijuana, forografer kriminal Margarito Martinez ditembak mati di luar rumahnya pada 17 Januari.
Pada 23 Januari, reporter Lourdes Maldonado Lopez tewas ditembak di dalam mobilnya, juga di Tijuana.
Sementara reporter Jose Luis Gamboa tewas di negara bagian pantai teluk Veracruz, dalam serangan pada 10 Januari. (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
Por Aqui Stay and Dine, Hotel dan Resto Unik Bernuansa Meksiko di Jogja
-
Nancy dan Hyebin Positif Covid-19, MOMOLAND Hentikan Semua Kegiatan
-
Menguji Cover Both Side dan Dampaknya terhadap Polarisasi Publik
-
Melihat Ikan Tequila yang Berhasil Kembali dari Kepunahan
-
AJI Kediri Kecam Intimidasi dan Pemukulan Terhadap 3 Jurnalis Saat Liput Kerusuhan Laga di Liga 3
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti