Suara.com - Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia, Arief Prasetyo Adi resmi dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/2/2022). Usai diberikan amanat, Arief menyebut kalau pihaknya bakal melakukan kolaborasi dalam menjalankan Badan Pangan Nasional.
Awalnya, Arief menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi atas pemberian amanah kepadanya sebagai kepala Badan Pangan Nasional.
"Saya mengucapkan terima kasih atas amanat yang diberikan kepada saya dari bapak presiden untuk menjadi kepala Badan Pangan Nasional," kata Arief.
Setelah itu, Arief menyampaikan kalau kegiatan Badan Pangan Nasional harus dijalankan dengan bersinergi bersama sejumlah pihak. Bukan hanya dengan kementerian maupun lembaga lainnya, tetapi juga dengan asosiasi peternak hingga petani.
"Juga kita akan melibatkan beberapa pihak seperti kementerian/lembaga terkait, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kemenko Perekonomian dan seluruh stakeholder pangan lainnya, asosiasi peternak, nelayan, petani, kemudian kami akan sinergikan bersama-sama," ujarnya.
Badan Pangan Nasional dibentuk Jokowi pada 2021. Adapun aturan soal Badan Pangan Nasional tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.
Tugas dari Badan Pangan Nasional sendiri merupakan tugas pemerintahan di bidang pangan. Badan Pangan Nasional dipimpin oleh Kepala yang memiliki 11 fungsi yakni melakukan koordinasi, perumusan, dan penetapan kebijakan ketersediaan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan, kerawanan pangan dan gizi, penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan pangan.
Kemudian pelaksanaan pengadaan, pengelolaan, dan penyaluran cadangan pangan pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pangan.
Badan Pangan Nasional juga bertanggung jawab atas pelaksanaan pengendalian kerawanan pangan dan pengawasan pemenuhan persyaratan gizi pangan hingga pengembangan sistem informasi pangan. Adapun dalam Pasal 4 ayat (1) disebutkan 9 jenis pangan yang menjadi tugas dan fungsi Badan Pangan Nasional meliputi beras, jagung, kedelai, gula konsumsi, bawang, telur unggas, daging ruminansia, daging unggas, dan cabai.
Berita Terkait
-
Resmi Dilantik Jokowi, Andi Widjajanto Jabat Gubernur Lemhanas, Arief Prasetyo Adi jadi Kepala Badan Pangan Nasional
-
Jokowi akan Melantik Arief Prasetyo Adi Menjadi Kepala Badan Pangan Nasional
-
Ikut Stabilkan Harga, ID Food Bakal Jual Minyak Goreng Produksi PTPN III
-
Erick Thohir Angkat Dirut Food Station Arief Prasetyo Adi Jadi Dirut RNI
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?