Suara.com - Beberapa waktu lalu Kamis (03/02/2022) ramai sebuah unggahan foto dua kantong ASI yang berbeda warna.
Akun Facebook dengan nama pengguna Alannah LeFebvre mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan dua kantong ASI dengan warna ASI yang berbeda.
Kantong ASI sebelah kiri berwarna putih yang dipompa satu minggu lalu dalam kondisi badan sehat. Sedangkan kantong ASI sebelah kanan berwarna hijau yang dipompa hari itu saat kondisi badan sakit.
Narasi dalam unggahan foto tersebut menyatakan bahwa perubahan warna pada ASI disebabkan oleh antibodi yang diproduksi tubuh ibu menyusui ketika terpapar Covid-19.
Narasi Tentang Antibodi Covid-19 Membuat ASI Berubah Warna
"Untuk sesama ibu menyusui. Keluarga kami terpapar covid sekarang. Kantong di sebelah kiri berisi ASI yang dipompa minggu lalu ketika kami masih sehat, dan kantung di sebelah kanan berisi ASI yang dipompa hari ini (saat sedang sangat sakit lol). Penelitian menunjukkan bahwa antibodi covid disalurkan kepada bayi melalui ASI dan aku yakin itulah yang menyebabkan perbedaan warna pada dua kantong ini (tidak ada perubahan konsumsi makanan dan obat, dan lain-lain) Aku tidak pernah melihat ASI berwarna hijau selama 10,5 bulan memompa ASI. Hanya pengingat rutin bahwa tubuh kita menakjubkan" keterangan unggahan diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran dari turnbackhoax.id, jaringan Suara.com, narasi tentang antibodi Covid-19 membuat ASI berubah warna adalah salah.
Melansir dari USA Today, ahli medis dari Pusat Kesehatan Universitas Cooper, Dr. Lori Feldman-Winter mengatakan bahwa kandungan dari makanan seperti bayam, gatorade, dan vitamin yang menumpuk bisa menyebabkan warna ASI berubah menjadi hijau.
Baca Juga: Akhirnya, V BTS Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Ada pun penyebab lain ASI berubah warna menjadi hijau yaitu terdapat penumpukan kandungan zat besi dalam suplemen kesehatan.
KESIMPULAN
Maka dari itu, dapat disimpulkan jika perubahan warna pada ASI buka dikarenakan antibodi Covid-19. Melainkan karena makanan serta obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Oleh karenanya, narasi yang diunggah akun Facebook dengan nama pengguna Alannah LeFebvre termasuk dalam kategori sebagai konten yang menyesatkan atau disebut misleading content.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani
Berita Terkait
-
Ramai Dibicarakan Publik, Sekolah Tetap Lakukan PTM Meski Ada yang Terpapar Covid
-
140 Juta Lebih Orang Sudah Jalani Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap di Indonesia
-
Kasus Melonjak di Jambi, RS Ini Disiapkan Untuk Bantu Pelayanan Covid-19 Masyarakat
-
Sri Mulyani Sebut Pandemi Covid-19 Bawa Dampak Baik Pada Perubahan Iklim
-
Akhirnya, V BTS Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni