Suara.com - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan fokus kinerja Partai Demokrat selama ini.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringa Suara.com, Partai Demokrat selama ini fokus melakukan kerja tulus dan kerja nyata untuk membantu rakyat.
Herzaky mengatakan, pihaknya secara konsisten melakukan kinerja itu.
Sebab, ia mengikuti kinerja yang dicontohkan oleh Ketum Partai Demokrat yaitu Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
"Kami melakukan ini secara terus-menerus, dengan konsisten, selama dua tahun terakhir ini. Mengikuti apa yang telah dicontohkan oleh Ketua Umum kami, Agus Harimurti Yudhoyono," katanya, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (23/2/2022).
Ia mengatakan, setiap kader, pengurus, dan anggota Dewan diminta untuk terus membantu rakyat yang kesulitan.
"AHY untuk terus menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan harapan rakyat. Bantu apa yang kita bisa. Sebisa mungkin kita ringankan kesulitan rakyat. Demikian yang selalu disampaikan Ketum," bebernya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, akan memperjuangkan harapan rakyat dan berdiri bersama rakyat.
"Apa yang menjadi harapan rakyat, kami perjuangkan. Kami berdiri bersama rakyat di kala mereka membutuhkan," imbuhnya.
Baca Juga: Pilpres 2024: Nasdem Tetap Berpegang Moto Play To Win
Rupanya, tiga kunci sukses tersebut, secara konsisten diapresiasi dengan baik oleh rakyat.
"Mereka bosan dengan sosok atau organisasi yang sibuk mencitrakan diri dekat dengan rakyat, tapi ketika rakyat mendapatkan masalah, ditindas, diam saja. Rakyat butuh yang benar-benar kerja tulus, kerja nyata, secara konsisten untuk rakyat," ujarnya.
Selanjutnya, Herzaky mengatakan, ke depannya Demokrat akan terus fokus kerja tulus, kerja nyata dan konsisten membantu rakyat.
"Jadi, kami akan saat ini dan ke depannya akan terus fokus kerja tulus, kerja nyata, dan konsisten bantu rakyat. Indonesia masih di tengah pandemi. Rakyat masih banyak yang kesusahan hidupnya. Ini yang jadi prioritas kami. Hasil survei memang menggembirakan dan perlu diketahui, tetapi ini potret sementara," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Beban Berat Duet Anies-RK di Pilpres 2024, AHY Dinilai Lebih Realistis Tarung di Pilkada DKI
-
Beban Berat Duet Anies-RK di Pilpres 2024: Elektabilitas, Partai dan Ongkos Pemilu
-
Pilpres 2024: Nasdem Tetap Berpegang Moto Play To Win
-
Kepuasan Terhadap Jokowi-Ma'ruf Disebut Meningkat, Demokrat: Jangan Terjebak, Urus Minyak Goreng Saja Tak Beres
-
Istilah 'Kuda Hitam' Tuai Sorotan, Pengamat Sebut AHY Akan Lakukan Ini untuk Capai Kemenangan di 2024
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah