Suara.com - Partai Nasional Demokrat memiliki moto play to win. Nasional Demokrat bisa mendukung siapapun calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi untuk menang.
Hal itu dikatakan Ketua DPP Partai Nasional Demokrat Irma Suryani Chaniago menanggapi pertanyaan jurnalis mengenai pandangan yang menyebut Anies Baswedan akan kehilangan suara dari kalangan Islam jika bergabung dengan Nasional Demokrat.
Pandangan demikian dinilai Irma sah-sah saja, apalagi dalam dunia politik semua berlangsung dinamis.
"Siapa pun boleh-boleh saja, sah sah saja punya argumen sebagaimana yang disampaikan. Tapi politik itu sekali lagi dinamis, tidak bisa berandai-andai apa lagi tentu atau belum tentu," kata Irma, Selasa (22/2/2022).
Partai Nasional Demokrat selalu berpegang pada moto play to win.
"Dalam dua periode keputusan Nasdem dalam mendukung presiden sudah terbukti jos, begitu juga pada pilkada-pilkada," katanya.
Untuk saat ini, Partai Nasional Demokrat belum memutuskan siapa calon yang akan didukung. "Semua calon masih sangat terbuka untuk kami dukung," kata Irma.
Partai Nasional Demokrat sekarang masih berkomunikasi dengan semua partai, baik yang di dalam koalisi pendukung pemerintah maupun di luar koalisi.
Sedang godok nama calon
Baca Juga: Fadli Zon Usul Karantina Covid Dihapus, Politisi Nasdem: Ya Mafianya Saja yang Ditumpas
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh mengatakan timnya sekarang sedang menggodok sejumlah nama kandidat yang akan diusung ke pemilu presiden 2024.
Dia akan mengumumkan nama pada tahun ini.
"Sampai saat ini nah ini dalam penggodokan dan sedang diamati terus oleh tim bappilu insyaallah nanti dalam beberapa waktu yang akan datang saya pikir tahun ini juga kita akan jelaskan nanti siapa yang menjadi capres dari Nasdem untuk menghadapi pemilu 2024 yang akan datang," kata Surya Paloh.
Surya Paloh menyebut tidak lebih dari tiga nama tokoh yang sekarang sedang dipertimbangkan Partai Nasional Demokrat.
Surya Paloh mengatakan partainya bukan partai ekseklusif.
"Dia terbuka dia menawarkan kehadiran partai ini sebagai platform bersama untuk membawa idealisme dan cita-cita kita oleh siapapun anak bangsa ini yang mempunyai obsesi ambisi untuk menjadi publik figur yang kuat kokoh hingga mereka sampai pada jenjang yang paling teratas dalam struktur sistem pemerintahan kita jelas sebagai seorang kepala negara kepala pemerintahan dan presiden," kata dia
Berita Terkait
-
Dukung Rumah Sakit Asing Dibangun di Indonesia, DPR: Daripada ke Penang
-
Legislator DPR 'Sentil' BGN Soal Keracunan MBG: Jangan Nunggu Viral Baru Gerak
-
Prabowo Ingin Hapus Outsourcing, DPR: Apa Mungkin Bisa? yang Perlu Perbaiki Regulasinya
-
DPR Wanti-wanti soal Satgas PHK: Jangan Sampai Ambil Alih Tugas Kemenaker, Harus Koordinasi
-
Anggota DPR RI Irma Suryani Dukung Paula Verhoeven: Jangan Biarkan Cari Keadilan Sendiri
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta