Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menanggapi ekonom senior, Rizal Ramli yang menyindir cara Presiden Joko Widodo alias Jokowi memilih menteri-menterinya.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Ngabalin menilai bahwa Rizal Ramli terlihat sangat sakit hati karena pernah diberhentikan oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator.
"Nyerocos mulu, anda sakit hati banget, kelihatannya. Karena diberhentikan sebagai Menko," kata Ngabalin melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu, (23/2/2022).
Ngabalin juga menilai bahwa Rizal Ramli gagal, tidak berprestasi, dan tidak profesional sebagai Menko.
"Anda gagal koq, tidak berprestasi dan tidak profesional," katanya.
Bersama pernyataannya, Ngabalin mmbagikan berita berjudul "Soal Menteri, Rizal Ramli: Soeharto Pilih Profesional, Gus Dur Cari yang Berprestasi, Jokowi Berdasar Utang Budi".
Diberitakan Terkini.id sebelumnya, Rizal Ramli membandingkan cara Presiden Jokowi dengan cara mantan Presiden, Soeharto dan Gus Dur memilih menteri.
Ia menilai bahwa Presiden Jokowi memilih menteri berdasarkan utang budi politik, bukan berdasarkan profesional dan integritas.
Sementara, menurutnya, Soeharto yang merupakan Presiden ke-2 memilih menteri berdasarkan basis profesional. Mantan Menteri Koordinator di era Jokowi ini juga membandingkan bahwa Gus Dur yang merupakan Presiden ke-4 tidak akan ragu mengganti menteri yang tidak berprestasi.
Baca Juga: Ketua Joman Jadi Saksi Dalam Sidang Munarman: Saya Punya Sejarah Berkawan Dengan Munarman
"Soeharto pilih mentri-menteri profesional sesuaikan," kata Rizal Ramli melalui akun Twitter resminya pada Selasa, (22/2/2022).
"Gus Dur pilih mentri, kalo tidak berprestasi tidak ragu-ragu ganti," sambungnya.
Mantan menteri di era Gus Dur ini juga menilai bahwa Jokowi tidak memiliki nyali mengganti menteri yang tidak berprestasi dan bahkan terlibat Kolusi, Korupsi, Nepotisme (KKN).
"Jokowi pilih berdasarkan utang budi politik, bukan basis profesional dan integritas," kata Rizal Ramli.
"Mau ganti ndak punya nyali walau KKN dan tidak ada prestasi," sambungnya.
Berita Terkait
-
Soroti Kinerja Jokowi, Rizal Ramli: Mundur, Jangan Bikin Rakyat Lebih Sengsara
-
Rizal Ramil Minta Jokowi Mundur: Bukan Kembangkan Demokrasi, Malah Demokrasi Jalan Mundur
-
Ketua Joman Jadi Saksi Dalam Sidang Munarman: Saya Punya Sejarah Berkawan Dengan Munarman
-
Tuntut Permenaker No.2 Tahun 2022 Dicabut, Aliansi Buruh Bekasi Geruduk Kantor BPJS Ketenagakerjaan
-
Warga Disebut Puas dengan Kinerja Pemerintah Jokowi, Rizal Ramli: SurveyRp dari Rombongan Dagelan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri