Suara.com - Dalam ajaran agama Islam, ada empat golongan yang diizinkan tidak menjalani puasa Ramadhan, termasuk ibu hamil dan menyusui. Namun, mereka harus membayar utang puasanya di kemudian hari, salah satunya dengan fidyah ibu hamil.
Sebelum menyimak penjelasan tentang fidyah ibu hamil, yuk simak siapa saja yang termasuk dalam golongan orang yang diizinkan tidak berpuasa berikut ini.
- Orang yang sedang menempuh perjalanan jauh.
- Orang yang sedang sakit.
- Orang yang sudah lanjut usia.
- Wanita hamil dan menyusui.
Selain empat golongan di atas, ada satu golongan yang dilarang menjalankan ibadah puasa, yaitu wanita yang sedang haid atau masa nifas setelah melahirkan.
"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui," (Q.S. Al-Baqarah:184)
Dalam buku berjudul Kupas Tuntas Fidyah, Ustadz Luki Nugroho menjelaskan fidyah ibu hamil sebesar 1 mud gandum, sekira ukuran telapak tangan yang ditengadahkan ketika berdoa.
1 mud besaran fidyah ibu hamil dan menyusui jika dikonversikan ke satuan gram adalah 675 gram atau 0,75 kilogram. Nilai ini setara dengan 6 ons.
Penghitungan mud adalah seperempat dari 1 sha'. Jadi jika 1 sha dikonversikan ke gram, nilainya menjadi 2700 gram atau 2,7 kilogram.
Nilai fidyah ibu hamil menurut Ulama Hanafiyah berbeda, yaitu 2 mud atau setengah sha' yaitu sekitar 1,5 kilogram. Umumnya, penghitungan ini dipakai untuk fidyah ibu hamil berupa beras.
Masih menurut Ulama Hanafiyah, fidyah ibu hamil bisa dibayarkan dengan uang yang nilainya setara dengan penghitungan di atas dan disesuaikan dengan mata uang rupiah.
Sementara itu, berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 27 Tahun 2020 tentang Nilai Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Jabodetabek, nilai fidyah dalam bentuk uang sebesar Rp 45.000/hari/jiwa.
Selanjutnya, jumlah yang dibayarkan tinggal dikalikan dengan total puasa yang harus dibayarkan. Jika tidak berpuasa selama 30 hari, maka nilainya dikalikan 30, begitu seterusnya sesuai dengan kondisi masing-masing.
Demikian penjelasan tentang fidyah ibu hamil dan menyusui. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
Dinilai Kompleks, Komisi VIII DPR Ungkap Sederet Tugas Berat Gus Irfan Pimpin Haji dan Umrah
-
Anak Menkeu Purbaya Yudhi Tuding Sejumlah Media Indonesia Dikendalikan Asing
-
Gunakan Listrik PLN, Industri Timah di Bangka Belitung Lebih Efisien & Siap Raih PROPER Emas
-
7 Fakta Keracunan MBG Cipongkor: Korban Dilaporkan Kejang, Status Ditetapkan KLB
-
Jokowi Punya Jabatan Baru di Bloomberg Global Advisory, Apa Tugasnya?