Suara.com - Crazy rich asal Medan, Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Binomo oleh Bareskrim Polri. Ia diduga melanggar pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan menyebarkan berita bohong. Simak berikut profil Indra Kenz selengkapnya.
Indra Kenz sempat menyebut bahwa Binomo merupakan hal yang legal melalui kanal YouTube pribadinya. Namun ia kemudian mengakui dan meminta maaf bahwa aplikasi Binomo merupakan hal yang ilegal. Hingga kini Indra Kenz masih menjalani pemeriksaan atas kasus yang dialaminya.
Lantas siapa sebenarnya Crazy rich asal Medan yang menjadi tersangka dalam kasus binomo ini? Simak profil Indra Kenz berikut ini.
Profil Indra Kenz
Indra Kesuma atau yang dikenal sebagai Indra Kenz lahir di Rantauprapat, Sumatera Utara pada 31 Mei 1996 silam. Indra Kenz merupakan lulusan dari jurusan Teknik di Universitas Prima Indonesia (2014-2018).
Ia dijuluki sebagai crazy rich Medan karena memiliki beberapa usaha mulai dari kursus trading, klinik kecantikan, usaha makanan, clothing line dan masih banyak lainnya. Indra Kenz juga memiliki perusahaan yang bernama PT Disotiv Citra Digital yang bergerak di dunia kreatif seperti digital marketing dan videografi.
Sebelum terkenal seperti saat ini, Indra Kenz memulai kariernya pada usia 16 tahun. Ia juga melakoni beberapa profesi seperti jualan online, penyanyi café, pengamen hingga menjadi seorang sopir taksi. Selain itu, ia pernah menjadi seorang penyiar radio, MC dan mengikuti ajang pencarian bakat The Voice Indonesia 2018 dan dimentori oleh Titi DJ.
Pada umur 21 tahun, ia menjadi pegawai asuransi dan sempat berjualan jam tangan mahal namun berakhir bangkrut karena belum bisa mengelola keuangannya. Pada umur 26 tahun, ia terjun di dunia trading karena tertipu oleh investasi bodong tersebut dan ia memutuskan untuk mempelajarinya sendiri.
Selain menjadi seorang pengusaha, Indar Kenz juga menjadi seorang content creator yang kerap memamerkan kehidupan mewahnya di media sosial mulai dari YouTube, TikTok hingga Instagram.
Sebelum terjerat kasus Binomo yang ramai diperbincangkan, Indra Kenz sempat viral dikarenakan ia mengungkapkan bahwa terlahir miskin itu privilege. Hal ini sontak membuat warganet geram dan tidak sedikit berkomentar.
Demikian adalah profil Indra Kenz, crazy rich Medan yang menjadi tersangka atas kasus Binomo.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Indra Kenz Pastikan Kliennya dalam Keadaan Sehat Sebelum Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Polri
-
Dua Anggota DPRD Muara Enim Diperiksa KPK, Bakal Jadi Tersangka Baru?
-
Hanya Dituntut 3 Tahun Karena Akui Perbuatan, Pengusaha Penyuap Dodi Reza Alex Minta Dihukum Ringan
-
Tiba di Bareskrim Polri, Indra Kenz Bungkam Ditanya Kasus Binomo
-
Resmi Tersangka Kasus Binomo, Indra Kenz Bungkam saat Ditanya Siap Ditahan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line