Suara.com - Cerita Benni Sitanggang, Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ukraina menjadi viral. Pria yang juga terkenal sebagai YouTuber ini membagikan video detik-detik saat Rusia melakukan penyerangan ke negara yang ditinggalinya.
Momen menegangkan ini dibagikan Benni di akun YouTube miliknya. Ia mengunggah video mencekam di Ukraina dengan judul: "PENTING!!!! INFORMASI KONDISI KITA SAAT INI DI UKRAINA..!! SIRENE BUAT MERINDING"
Dalam video, Benni menunjukkan pemandangan di luar jendela tempat tinggalnya di Kota Ternopil, Ukraina. Suasana di luar tampak sepi dengan suara sirene perang sebagai peringatan ke warga Ukraina.
Suara sirene yang terus meraung-raung itu membuat Benni ikut merinding. Ia lantas menceritakan kondisinya dan keluarga yang terjebak di tengah kekacauan konflik Rusia dan Ukraina.
"Itu adalah tanda ataupun peringatan untuk kita bahwa perang sudah dimulai. Beberapa kota sudah diserang. Dan aku tadi juga sudah dapat informasi dari KBRI dan semuanya, WNI di sini aman juga," kata Benni seperti dikutip Suara.com, Jumat (25/2/2022).
Meski merasa situasi masih aman, Benni tetap telah mempersiapkan diri jika terjadi skenario terburuk. Ia dan keluarganya akan segera berangkat ke Lviv.
"Ini mungkin kalau ada apa-apa mungkin kita akan pergi ke Lviv. Karena dari sini kalau ke Lviv paling 1,5 jam naik mobil. Kita sudah persiapkan semua dokumen, jikalau terjadi apa-apa," jelas Benni.
"Tetapi sejauh ini di tempat aku masih aman. Orang-orang aku lihat di luar juga enggak terlalu panik juga. Tapi mudah-mudahan masih safe," lanjutnya.
Ia mengabarkan jika militer Ukraina saat ini juga sudah bergerak untuk mengamankan wilayah mereka dari serangan Rusia. Karena itu, Benni berharap agar kondisi tetap aman, meski sirene terus berbunyi setiap saat.
Baca Juga: Anaknya Sunat 8 Hari Setelah Lahir, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Alasan Khitan Usia Dini
"Karena militer ataupun tentara Ukraina sudah mulai berjuang untuk mempertahankan wilayah Ukraina. Kami masih di rumah. Tadi kebetulan aku bangun terus denger suara. Aku buka jendela kirain suara apa, ternyata itu alarmnya," cerita Benni.
"Jadi di setiap kota sudah ada peringatan dengan suara yang kubilang itu. Beberapa kali sirene berbunyi, gak cuma sekali aja. Supaya memberitahukan kita untuk tetap waspada," sambungnya.
Terakhir, Benni juga mengaku dirinya berusaha untuk tidak panik demi istrinya. Pasalnya, sang istri tengah hamil tua dan diprediksi akan melahirkan akhir Februari.
Di tengah konflik ini, ia hanya bisa menenangkan keluarganya. Selain itu, Benni juga berusaha mengontrol emosinya sendiri agar seluruh keluarga tidak ikut panik.
"Dan aku juga berusaha tenang juga karena istri kan lagi hamil besar. Karena kemungkinan akhir bulan ini dia lahiran atau 1 Maret," ucap Benni.
"Mudah-mudahan sih dia tetap kuat dan aman. Kalau aku panik, dia panik kan? Jadi aku harus tetap tenang. Tadi aku juga sudah bilang agar dia tetap tenang," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Anaknya Sunat 8 Hari Setelah Lahir, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Alasan Khitan Usia Dini
-
Setelah Cak Imin, Giliran Ketum PAN Zulkifli Hasan Minta Pemilu 2024 Ditunda Gegara Rusia Perang Lawan Ukraina
-
Bantuan Tambahan! Mantan Juara Dunia Tinju Gabung Militer Ukraina Perang Hadapi Rusia
-
Irish Bella Cantik saat Pamer Baby Bump Anak Kedua: Cewek nih Kayaknya
-
Ketum PAN Ikut-ikutan Setuju Pemilu 2024 Diundur, Konflik Rusia-Ukraina Juga Dijadikan Alasan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat