Suara.com - Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga pesisir, nelayan, dan operator kapal mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi menghampiri tiga wilayah perairan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga beberapa hari ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Syaeful Hadi di Kupang, Senin, mengatakan bahwa gelombang dengan tinggi 2,5 sampai 3,5 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudra Hindia selatan Kupang-Rote pada 28 Februari sampai 2 Maret.
Menurut dia, gelombang dengan tinggi 2,5 sampai 3,5 meter berisiko membahayakan keselamatan pelayaran kapal feri.
Syaeful mengatakan bahwa wilayah perairan NTT yang lain diprakirakan menghadapi gelombang dengan ketinggian sedang, antara 1,5 dan 2,5 meter.
"Gelombang sedang ini juga perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap perahu nelayan maupun kapal tongkang," katanya.
Syafeul menjelaskan pula bahwa berdasarkan analisis kondisi sinoptik secara umum angin bertiup dari arah barat ke barat Laut dengan kecepatan dua sampai enam Skala Beaufort di wilayah perairan NTT.
"Para nelayan maupun operator kapal perlu mewaspadai potensi cuaca yang terjadi selama beberapa hari ke depan ini agar tidak tidak terjadi hal-hal yang merugikan di laut," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial