Suara.com - Anggota DPR RI fraksi Gerindra Mulyadi mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan evaluasi atau pembenahan pada kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hal itu menyusul terjadinya kemacetan parah di kawasan Puncak pada momen libur panjang Isra Miraj salah satunya pada Minggu (27/2/2022) kemarin.
Mulyadi mengaku menjadi salah satu orang yang turut terjebak dalam kemacetan parah yang terjadi di Puncak kemarin. Ia mengaku terjebak kemacematan selama dua jam.
"Saya telat hingga dua jam saat hendak menghadiri sidang reses," kata Mulyadi saat dihubungi, Senin (28/2/2022).
Mulyadi mengatakan, soal kemacetan yang selalu terjadi di Puncak pemerintah harus punya solusi. Hal itu agar kejadian tersebut tak terus berulang.
"Solusi jangka Panjang, proyek puncak dua dilaksanakan sebagai jalur lintasan, puncak exisisting sebagai jalur wisata," tuturnya.
Kemudian solusi jangka menengah, kata Mulyadi, APBN bisa digunakan untuk merevitalisasi jalur selatan dan utara di wilayah Puncak existing.
Sementara untuk jangka pendekanya, Mulyadi meminta pemerintah untuk membangun fly over atau under pass di simpul kemacetan di kawasan Puncak. Selain itu juga relokasi bangunan-bangunan di sekitar bisa dilakukan.
"Jangka pendek, buat bundaran atau flyover atau under pass di simpul kemacetan sepanjang jalur puncak existing termasuk merelokasi bangunan bangunan yang ada di simpul kemcetan termasuk membuat jalur baru yang bisa memotong masuk ke arah tol BOCIMI," tuturnya.
Baca Juga: Viral Puncak Bogor Macet Parah, Netizen: Banyak Yang Nyari AC Gratis
"Kalau lebih cepat opsi dua dan tiga laksanakan berbarengan," sambungnya.
Lebih lanjut, Mulyadi mengatakan, dirinya merupakan bagian dari anggota panitia kerja atau Panja revisi Undang Undang Jalan, menurutnya dalam UU tersebut APBN bisa mengintervensi bukan saja jalan status provinsi atau kabupaten bahkan jalan desa yang secara kebutuhan memungkinkan di bangun.
Puncak Bogor Macet
Diketahui volume arus lalu lintas di Kawasan wisata Puncak, di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Cianjur masih mengalami kepadatan.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Mangku Anom mengatakan, hingga saat ini volume arus lalu lintas di kawasan Puncak masih terjadi kepadatan dari arah Jakarta menuju Cianjur.
"Masih terjadi kepadatan dari arah Jakarta, sedangkan arah sebaliknya tidak ada hambatan," kata Anom pada SuaraBogor.id saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (28/2/2022).
Berita Terkait
-
Ketua KPK Firli Bahuri Turut Hadiri Peresmian Jembatan Air Lontar di OKU, Ada Apa?
-
Viral Puncak Bogor Macet Parah, Netizen: Banyak Yang Nyari AC Gratis
-
Menteri Budi Karya Sumadi dan Menteri Basuki Hadimuljono Kunjungi Sumsel: Kampanye Gerakan Kembali ke Angkutan Umum
-
Dua Anggota DPRD Muara Enim Diperiksa KPK, Bakal Jadi Tersangka Baru?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap