Suara.com - Pakar ekonomi sekaligus pengamat politik, Rizal Ramli menyoroti kinerja pemerintah dalam mengatasi Covid-19.
Dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, pemerintah dinilai tak mampu menangani covid-19.
Bahkan Rizal Ramli menilai pemerintah gagal dalam upaya mengurangi, menangani dan menyelesaikan masalah covid-19 dalam satu setengah tahun.
"Terlihat jelas setelah 1 setengah tahun covid ini, pemerintah ini tidak mampu menyelesaikan, mengurangi dan mengatasi masalah covid," kata Rizal Ramli, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Selasa (1/3/2022).
Hal tersebut dia ungkapkan melalui video yang diunggah di kanal Youtube Refly Harun.
Selanjutnya, Rizal Ramli menjelaskan mengenai empat tahapan.
"Tahap pertama dari Januari-Maret 2020, tahap bantah-bantahan," jelasnya.
Awalnya pemerintah mengklaim bahwa Indonesia tak mungkin ada covid-19.
Kemudian, tahap kedua menurut Rizal Ramli adalah lelucon.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Meningkat, Pemkot Hentikan Pembelajaran Tatap Muka
"Tahap lelucon, buat lelucon tentang covid, orang Indonesia banyak kena matahari nggak mungkin, makan nasi kucing bisa sembuh," ungkapnya.
Rizal Ramli menambahkan, selama tiga bulan pemerintah membantah dan membuat lelucon tentang covid-19.
"Jadi selama 3 bulan pemerintah kita bantah-bantahan dan membuat lelucon tentang covid. Termasuk menyewa buzzer 78 miliar untuk menyesatkan rakyat bahwa covid tidak ada dan tidak penting," bebernya.
Berita Terkait
-
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Terpapar Covid-19, Ini Kata Presiden Jokowi
-
Jenderal Andika Perkasa Positif Covid-19, Terungkap dari Sambutan Jokowi
-
Kasus Covid-19 Kian Meningkat, Pemkot Hentikan Pembelajaran Tatap Muka
-
Pemkot Bandar Lampung akan Gelar Vaksinasi Massal, Kejar Target 100 Persen Vaksinasi COVID-19 Dosis Pertama
-
Viral di TikTok! Perempuan Positif Covid-19 Hingga Kulit Ruam dan Melepuh, Karena Paracetamol dan Fluimucil?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan