Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merespons banyaknya warga yang berwisata ke kawasan Puncak, Jawa Barat pada libur akhir pekan panjang atau long weekend pekan kemarin di saat masa lonjakan Omicron masih berlangsung.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah memang tidak melarang masyarakat untuk beraktivitas, sehingga kemacetan panjang dan kerumunan manusia di kawasan Puncak tidak dapat dihindari.
"Pada prinsipnya pemerintah tidak melarang masyarakat untuk berkegiatan, masyarakat boleh beraktivitas termasuk mobilisasi jika berkomitmen menjaga protokol kesehatan, baik saat sebelum, dalam perjalanan, dan saat sampai tujuan," kata Wiku dalam jumpa pers, Selasa (1/3/2022).
Dia menegaskan, masyarakat harus bisa menentukan skala prioritas sebelum memutuskan untuk keluar rumah di masa pandemi, kesehatan tetap harus menjadi yang utama selama pandemi masih berlangsung.
"Untuk mencegah kerumunan, masyarakat hendaknya dapat menetapkan skala prioritas serta mengukur risiko penularan selama beraktivitas, masyarakat dapat menghindari tempat kerumunan untuk dikunjungi serta menunda perjalanan khususnya bagi lansia sebagai kelompok rentan," tegasnya.
Macet Parah di Puncak
Diketahui, Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor kembali mengalami kemacetan parah sepanjang libur akhir pekan panjang atau long weekend di akhir Februari 2022.
Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menyebut puncak diserbu 82 ribu kendaraan roda empat dalam 3 hari berturut-turut.
"Kalau data berdasarkan yang kita ambil dari data jalan tol, tiga hari ini ada sekitar 82.000 kendaraan yang mengarah ke arah Puncak yang melewati Tol Ciawi," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (28/2/2022).
Polisi lalu lintas yang telah memberlakukan sistem buka tutup satu arah pun kewalahan, beberapa pengendara mengaku terjebak kemacetan di jalur Puncak selama 8-12 jam.
Berita Terkait
-
Tanggapi Kemacetan Berjam-jam di Jalur Puncak Bogor, Bupati Ade Yasin Minta Pemerintah Pusat Bangun Puncak II
-
Tidak Hanya Kendaraan Mogok, Penyebab Macet Parah Belasan Jam Karena Jutaan Motor Masuk Puncak Bogor
-
Macet Berjam-jam Kapolres Bantah Ada Warga Yang Meninggal Dunia Terjebak Macet di Puncak Bogor
-
Macet Parah Saat Libur Long Weekend di Puncak, Kapolres Bogor Menyatakan Tidak Ada Korban Jiwa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia