Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menindaklanjuti pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal krisis ekonomi akibat adanya ketidakpastian global. Ia akan menyusun strategi bagaimana TNI AD bisa membantu daerah-daerah agar tidak merasakan imbas dari krisis ekonomi tersebut.
Strategi itu disampaikan Dudung dalam Rapat Pimpinan TNI AD Tahun 2022 yang digelar di Mabes AD, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2022).
"Inilah yang mungkin nanti akan kita bahas strateginya nanti adalah bagaimana kodam-kodam nanti untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan-kemungkinan dari krisis ekonomi," kata Dudung.
Adapun strategi yang dimaksud Dudung ialah bagaimana nantinya TNI AD bisa membantu pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan pertanian di wilayah masing-masing. Dudung berharap dengan adanya strategi itu, TNI AD bisa ikut membantu masyarakat yang tengah dibayang-bayangi oleh krisis ekonomi akibat ketidakpastian global.
"Sehingga TNI AD siap membantu pemerintah apapun kegiatan-kegiatan itu sehingga nantinya juga tidak akan kesulitan bagi TNI AD. TNI AD pasti akan siap untuk membantu," ujarnya.
Selain itu, Dudung juga akan membahas soal kenaikan harga yang menjadi salah satu faktor lain dari krisis ekonomi tersebut. Menurutnya, saat ini TNI AD kini tengah mendukung program pemerintah yakni food estate.
"Kemudian banyak lagi hal-hal yang sudah dilakukan di NTT, di Kalimantan, di beberapa daerah yang sudah dilakukan bagaimana program-program TNI AD yang mendukung bagaimana meningkatkan perekonomian dari dampak Covid-19," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan kalau ketidakpastian di global kini malah semakin meningkat. Akibat ketidakpastian itu, Jokowi mengungkap beragam efeknya termasuk harga-harga barang yang naik.
Jokowi menjelaskan bahwa saat ini terjadi kelangkaan kontainer yang dapat mengganggu pengiriman barang. Kalau misalkan kontainer langka, maka akan berpengaruh kepada naiknya harga barang.
Baca Juga: TNI AD tak Punya Loreng Khas, Alasan KSAD Jenderal Dudung Buat Seragam Baru
Hal tersebut disampaikannya arahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun Anggaran 2022 di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2022).
"Karena perdagangan yang tidak seimbang di antara negara-negara sehingga harga kontainer naik, kalau harga kontainer naik, precostnya naik artinya apa? Harga barang juga akan ikut naik. Kalau harganya naik artinya apa? Konsumen beli dengan harga lebih mahal dari biasanya, itu baru urusan kontainer," kata Jokowi.
Kemudian, Jokowi juga menyampaikan kalau saat ini terjadi kelangkaan pangan. Menurutnya kondisi tersebut sudah terjadi di sejumlah negara karena harganya yang naik.
Bukan hanya barang, Jokowi menyebut saat ini terjadi kenaikan inflasi. Imbasnya adalah beban masyarakat untuk membeli barang yang akan meningkat.
Ia meminta agar Indonesia juga ikut mewaspadai kondisi tersebut. Pasalnya, Amerika Serikat saja yang tidak pernah merasakan inflasi di atas satu persen, kini malah mencapai di atas tujuh persen.
"Di beberapa negara ada yang sudah di atas 50 persen, di atas 30 persen, jangan dianggap enteng hal-hal seperti itu? Artinya apa? Masyarakat yang ingin membeli barang harus membayar dengan harga yang lebih tinggi," imbuh Dudung.
Berita Terkait
-
TNI AD tak Punya Loreng Khas, Alasan KSAD Jenderal Dudung Buat Seragam Baru
-
Diwanti-Wanti Jokowi soal Penceramah, KSAD Dudung: Jangan sampai Salah-salah Kita Undang Orang Terpapar Radikalisme
-
Tindaklanjuti Arahan Presiden Jokowi, Jenderal Dudung Ingatkan Prajurit Jangan Salah Mengundang Penceramah
-
Tindaklanjuti Kritikan Jokowi soal Prajurit TNI Tolak IKN di Grup WA, KSAD Dudung: Jangan Ada yang Ngomong Aneh-aneh!
-
Pakai Seragam Baru dengan Loreng NKRI, KSAD Dudung: Karena Angkatan Darat Belum Punya Loreng
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum