Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memperkenalkan sebuah ambulans mini seharga Rp70 juta. Bukan seperti yang sering digunakan selama ini, ambulans TNI AD itu justru dibuat dari motor.
Dudung mengungkapkan ide awalnya berasal dari Kasrem 151/ Binaiya, Kolonel Inf Prabowo Setiaji. Prabowo memiliki ide membuat ambulans dari motor supaya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan hingga ke pelosok.
"Karena selama ini banyak masyarakat yang ada di pelosok yang jauh dari jangkauan rumah sakit pada saat mereka sakit atau ada hal-hal yang emergency, yang melahirkan dan sebagainya yang tidak terjangkau oleh nakes," kata Dudung saat memperlihatkan ambulans tersebut di Mabes AD, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2022).
Motor ambulans itu baru dibuat dua unit di mana salah satunya akan diuji coba di Maluku. Nantinya motor ambulans tersebut akan diperbanyak dan ditempatkan di koramil di setiap daerah.
Untuk satu unit motor ambulans tersebut, TNI AD mengeluarkan anggaran sekitar Rp 70 juta.
"Ini sangat murah sekali, Rp70 juta sudah seperti ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Staf Korem 151/Binaya Kolonel Inf Prabowo mengatakan kalau angka kematian di provinsi Maluku itu cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang masih terbatas.
Belum lagi mobil ambulans di sana yang memang belum tersedia di setiap puskesmas. Karena alasan itu lah akhirnya ide untuk membuat motor ambulans itu muncul dibenaknya.
Prabowo mengungkapkan kalau motor ambulans itu tidak hanya bersiaga di setiap koramil, namun bisa menjemput masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan kesehatan.
"Bahkan bukan mereka yang datang ke puskesmas, tetapi kita yang secara mobile, secara dinamis mendatangi rumah-rumah atau bersifat statis menggunakan kendaraan kita bisa memberikan pengobatan," jelas Prabowo.
Prabowo lantas menerangkan kalau dua unit motor ambulans itu dirakit di Cimahi, Jawa Barat. Nantinya, TNI AD akan memperbanyak unit untuk daerah-daerah yang memang membutuhkan.
Fasilitas Motor Ambulans
Motor ambulans tersebut menggunakan kendaraan merk Viar 250 cc dan memiliki kemampuan mengangkut beban 750 kg. Sementara boksnya dirakit oleh TNI AD.
Isi boks itu terdiri dari mesin pendingin ruangan, tempat tidur, bangku, tabung oksigen, alat kesehatan P3K hingga alat bedah. Di dalam boks juga terdapat lampu untuk memudahkan pengobatan apabila dilakukan pada malam hari.
Nantinya, tenaga kesehatan dari TNI AD akan ditugaskan untuk mobil ambulans tersebut.
Berita Terkait
-
KSAD Dudung Tindaklanjuti Kritikan Jokowi soal Obrolan Prajurit di Grup WA: Jangan Ada Ngomong yang Aneh-aneh
-
Diwanti-Wanti Jokowi soal Penceramah, KSAD Dudung: Jangan sampai Salah-salah Kita Undang Orang Terpapar Radikalisme
-
Tindaklanjuti Kritikan Jokowi soal Prajurit TNI Tolak IKN di Grup WA, KSAD Dudung: Jangan Ada yang Ngomong Aneh-aneh!
-
Pakai Seragam Baru dengan Loreng NKRI, KSAD Dudung: Karena Angkatan Darat Belum Punya Loreng
-
Anak di Bawah Umur Ugal-ugalan Bawa Mobil Ambulans di Jalan Raya, Begini Nasibnya Sekarang
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum