Suara.com - Invasi Rusia terhadap Ukraina tak kunjung usai meskipun telah dilakukan negosiasi beberapa waktu lalu. Konflik antara kedua negara tersebut digadang-gadang akan memicu terjadinya perang dunia ke III. Selain dengan Ukraina, ada beberapa negara yang pernah konflik dengan Rusia.
Untuk mengetahui negara yang pernah konflik dengan Rusia, simak ulasannya pada artikel berikut ini.
Hingga hari ini Rusia terus mendesak warga Ukraina untuk menggulingkan pemerintahan mereka karena rencana akan bergabungnya negara tersebut dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO). NATO sendiri merupakan Pakta Pertahanan Atlantik Utara yang didirikan oleh Amerika Serikat, Kanada, serta beberapa negara Eropa Barat. Negara-negara tersebut merupakan musuh bebuyutan Rusia sejak jaman dahulu.
Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina ini telah diprediksi oleh beberapa ahli dunia. Bahkan jika sampai kedua negara tidak menemukan jalan keluar untuk berdamai. Maka diprediksi hubungan keduanya akan semakin memanas. Hingga tak menutup kemungkinan Presiden Rusia, Vladimir Putin akan mengerahkan seluruh pasukannya dan menggunakan senjata nuklir kebanggaan mereka dalam mempertahankan Ukraina mejadi bagian dari wilayahnya.
Tak hanya terjadi pada saat ini perang antara dua negara yang bertetangga tersebut sudah ada sejak beberapa puluh tahun lalu. Konflik sering terjadi setelah Ukraina berpisah dari wilayah Rusia. Dahulu Ukraina merupakan bagian dari Revolusi Rusia pada Februari 1917.
Selain Ukraina, terdapat 3 negara yang pernah konflik dengan Rusia, berikut ini daftarnya:
1. Amerika Serikat
Diketahui hubungan Rusia dan Amerika Serikat sudah tidak baik sejak beberapa tahun kebelakang. Hubungan keduanya semakin memanas saat Presiden Amerika Serikat Joe Biden, menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai seorang pembunuh di salah satu wawancara. Biden lalu menjelaskan maksud dari perkataanya itu keudian diterima oleh Putin.
Namun tak sampai disitu, hubungan AS dan Rusia semakin tidak baik lantaran pada April 2021 As menjatuhkan sanksi kepada Rusia dengan mengusir 10 orang diplomatnya. Sebagai balasan, Rusia juga memblacklist keamanan senior dan 10 orang diploma AS dari negaranya. Mereka harus meninggalkan Rusia paling lambat pada tanggal 21 Mei 2021.
Baca Juga: Mantan Petenis Nomor Satu Dunia Victoria Azarenka Merasa Hancur Lihat Penderitaan di Ukraina
2. China
Pada masa Perang Dingin, Rusia dan China pernah mengalami konflik ditandai dengan memburuknya hubungan China dan Uni Soviet. Tahun 1961 komunis China pernah menyebutkan bahwa Uni Soviet merupakan bagian dari pengkhianat. Perang ini terus berlanjut hingga tahun 1980-an. Konflik antara Cina dan Rusia juga menyebabkan pecahnya gerakan komunis Internasional.
Selain itu, terdapat konflik lain yang menyebabkan hubungankedua negara tersebut terus memanas yaitu perebutan wilayah. Keduanya memperebutkan Pulau Zhenbao atau dikenal sebagai Pulau Damanskii di Rusia pada tahun 1969. Runtuhnya Uni Soviet membuat wilayah tersebut jatuh ke tangan China hingga saat ini.
3. Georgia
Georgia dan Rusia pernah terlibat "perang lima hari" pada tahun 2008 di kawasan Abkhazia dan Ossetia. Kedua wilayah tersebut melakukan upaya separatis. Jauh sebelum itu pada tahun 1990-an keduanya pernah terlibat konflik akibat pecahnya Uni Soviet.
Selain itu, Georgia pernah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan NATO dan UE. Hal ini membuat Rusia ingin mempertahankan pengaruhnya dengan memanfaatkan konflik politik antara Georgia, Abkhazia dan Ossetia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Bandara 'Pribadi' IMIP Morowali, Karpet Merah Investor atau Ancaman Kedaulatan?
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut
-
Dasco Pimpin Langsung Rapat dengan 3 Badan Intelijen, Ini Bocoran Bahasannya
-
Menteri LH Soroti Hilangnya Puluhan Ribu Hektare Hutan di Balik Bencana Sumatra
-
Pemprov Jakarta Kejar Pasokan Air Bersih di Muara Angke, Pramono: 2026 Kalau Bisa di Atas 85 Persen
-
Beda Status Bencana Nasional dan Daerah: Mengapa Banjir Sumatera Belum Ditetapkan?
-
Viral Beras Untuk Korban Banjir di Sumatra Rusak Akibat Dilempar dari Helikopter, Ini Kata Mensos
-
Buntut Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Resmi Dicopot!
-
Pengamanan Super Ketat: 2.029 Personel Kawal Agenda Delegasi Tinggi Tiongkok di Jakarta
-
Aiman di Media Sustainability Forum 2025: Manusia Harus Jadi Dirigen, Biarkan AI yang Bermain Musik