Suara.com - Kasus kecelakaan lalu lintas masih sering terjadi dan tak jarang menelan korban jiwa. Risiko tersebut muncul akibat faktor eksternal dan internal dari pengendara sendiri. Mulai dari kelalaian saat berkendara hingga kurangnya pengetahuan mengenai rambu lalu lintas.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui afiliasinya PT Mitra Utama Madani (MUM) menaruh perhatian khusus dalam hal keselamatan kerja karyawan, terutama kepada karyawan dengan mobilitas tinggi yang berkendara di lapangan menggunakan kendaraan roda dua. Kesadaran akan keselamatan diri, pemahaman dan penerapan berkendara yang aman adalah dua hal yang disorot dalam kegiatan Pelatihan Safety Riding pada hari Sabtu, (5/2/2022) di Bandung bekerja sama dengan Polresta Bandung.
Direktur Utama PT MUM, Gung Panggodo mengimbau karyawan PNM Mekaar khususnya Account Officer (AO) untuk selalu berkendara sesuai aturan dan mengingatkan pentingnya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). “Safety riding merupakan sebuah pemahaman dari etika berkendara yang mengacu pada penerapan standar keselamatan dengan tujuan menciptakan keamanan diri sendiri dan pengendara lainnya. Oleh karena itu pada hari ini MUM menyelenggarakan pelatihan safety riding guna menyadarkan kembali perilaku berkendara yang baik untuk para AO Mekaar di wilayah Bandung," papar Gung.
Ia menambahkan, faktor penyebab kecelakaan khususnya roda dua di antaranya faktor manusia itu sendiri sehingga penting bagi AO Mekaar untuk selalu fokus dalam berkendara, memperhatikan standar kelengkapan kendaraan dan mengenal secara baik kondisi jalanan yang akan dilalui. "AO Mekaar ini adalah ujung tombak PNM dan juga ujung tombak bangsa guna mengetaskan kemiskinan serta meningkatkan perekonomian nasional. Jadi, kami rasa penting sekali mengingatkan serta memberikan pelatihan safety riding ini agar mereka lebih mahir dan lebih cakap dalam berkendara," ujarnya.
Hadir di lokasi yang sama, Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Rislam Harfia menyambut positif kegiatan yang dilakukan PT MUM ini, menurutnya, kegiatan ini bedampak positif untuk mendorong masyarakat menjadi bagian dari pelopor keselelamatan berlalu lintas. Setelah pelatihan ini AO Mekaar diharapkan bisa menjadi contoh yang baik bagi pengendara lain. “Kalau pas berkendara nanti memakai seragam lalu berkendaranya baik dan tertib. masyarakat menilai baik pula, AO Mekaar PNM berkendara tertib sekali. Jadi, itu yang menjadikan mereka pelopor keselamatan berlalu lintas," ujarnya dihadapan ratusan AO Mekaar area Bandung.
Acara pelatihan safety riding ini merupakan kick off perdana, di mana kedepannya akan diselenggarakan secara rutin di beberapa titik di wilayah Jawa Barat. Tujuan dari penyelenggaraan pelatihan ini guna mengantisipasi munculnya angka kecelakaan kerja di karyawan. Dalam kesempatan yang sama, PT MUM juga melaksanakan rekrutmen massal di 10 titik wilayah provinsi Jawa Barat. Rekrutmen ini ditujukan bagi muda-mudi dengan kriteria tamatan SMA/SMK sederajat dengan usia antara 18 tahun sampai dengan 22 tahun dan akan ditempatkan di beberapa cabang PNM Mekaar di area provinsi Jawa Barat.
Sebagai informasi, hingga 5 Maret 2022 jumlah nasabah PNM Mekaar sebanyak 11.397.448 nasabah dalam skala nasional dengan penyaluran pembiayaan sebesar 11,4 T. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 443 Kabupaten/Kota dan 5.006 Kecamatan. Nasabah PNM Mekaar di Bandung Barat, Kota dan Kabupaten Bandung sendiri sebanyak 381.682 nasabah dengan jumlah nasabah terbanyak di wilayah Kabupaten Bandung.
Berita Terkait
-
4 Faktor yang Membuat Karyawan Betah di Tempat Kerja, Tak Hanya Gaji!
-
Evakuasi Karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang Selamat Memakan Waktu 2 Jam
-
65-100 Ribu Orang Diperkirakan Akan Datangi Lombok Saat MotoGP, Polisi Berlakukan Pengamanan Khusus
-
Jatuh dari Motor, Pelajar di Binjai Tewas Terlindas Truk
-
Hati-Hati! 5 Faktor ini Dapat Menyebabkan Kecelakaan Lalu Lintas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Menu MBG Bermasalah? 20 Siswa SDN 01 Gedong Jaktim Diduga Keracunan Usai Santap Mi Goreng
-
Kematian Diplomat Arya Daru: DPR Desak Investigasi Independen dan Ekshumasi
-
5 Siswa SD di Serang Mundur Program Sekolah Rakyat Jelang KBM Dimulai, Ini Sederet Alasannya!
-
Ilham Habibie Datangi KPK, Berharap Mobil Ayahnya 'Pulang' dari Kasus Korupsi
-
Ramai Info Loker Petugas Haji di Medsos, Kemenhaj: Itu Hoaks!
-
Istri Arya Daru Bantah Isu Selingkuh di Balik Kematian Suami: Soal Kondom, Ini Penjelasannya!
-
Viral Kualitas Susu MBG Dipertanyakan: Hanya 30 Persen Susu Sapi Segar, Lebih Banyak Airnya?
-
Tiga Bulan, Rp1,13 Triliun Narkoba Disita: Kapolda Metro Jaya Janji Sikat Bandar dan Bekingan!
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Mi Goreng Pucat dan Bau Diduga Jadi Pemicu
-
Kematian Akibat TBC Lampaui Covid-19, Menko PMK: Skrining dan Kampanye Harus Masif!