Laporan itu juga mengungkapkan para napi dalam sel dengan pengamanan maksimum diberi paket sup meskipun mereka tidak punya alat untuk memanaskannya.
Menurut laporan itu, banyak napi perempuan yang juga bertambah berat badannya dalam penjara karena porsi makanan yang diberikan sebenarnya adalah takaran untuk laki-laki.
Seorang napi perempuan mengatakan kebanyakan makanan yang disediakan memiliki kandungan gula yang tinggi meskipun berlindung di balik label produk "rendah lemak".
Ampas teh dijadikan rokok
Laporan itu menyebut, ketika larangan merokok diterapkan, para napi mulai menggunakan ampas teh yang dicampur nikotin kemudian mengeringkannya untuk digulung menjadi rokok.
Setelah kejadian itu, teh celup sekarang tidak lagi tersedia dalam penjara di Tasmania, kecuali dalam jumlah terbatas.
Menurut laporan itu, para tahanan kini terpaksa mengeringkan berbagai sayuran, seperti selada dan brokoli, untuk tujuan yang sama.
Departemen Kehakiman Australia dalam sebuah pernyataan menyebut laporan Inspektur Lembaga Pemasyarakatan akan ditindaklanjuti untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para napi.
"Departemen Kehakiman mendukung pandangan bahwa makanan bergizi dan bervariasi untuk napi merupakan hak fundamental," katanya.
"Namun, diakui bahwa keluhan tentang standar, kualitas, jumlah, dan variasi makanan adalah hal biasa di seluruh fasilitas lembaga pemasyarakatan Australia," demikian ditambahkan.
Baca Juga: 39 Narapidana di Sumut Dapat Remisi Khusus Nyepi 2022
Dikatakan bahwa Lembaga Pemasyarakat di Australia sekarang memiliki kontrak pasokan daging domba dan daging sapi untuk membuat salami dan devon.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.
Berita Terkait
-
Gercep! Buntut Keracunan Massal, Presiden Prabowo 'Ketok Palu' Aturan Baru MBG Sebelum 5 Oktober
-
Aborsi Jadi Faktor Pemberat, Vonis 9 Tahun Dijatuhkan pada Vadel Badjideh
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Vivo dan BP AKR Batal Beli BBM Pertamina, Protes Kandungan Etanol
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Gercep! Buntut Keracunan Massal, Presiden Prabowo 'Ketok Palu' Aturan Baru MBG Sebelum 5 Oktober
-
Vivo dan BP AKR Batal Beli BBM Pertamina, Protes Kandungan Etanol
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS
-
Kejagung Siap Lawan Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan Kasus Chromebook Besok, Bakal Ada Kejutan?
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik