Suara.com - Petugas penjara di Tasmania dituduh mengabaikan keluhan napi yang mengidap penyakit terkait alergi makanan serta menyajikan daging babi ke napi Muslim dan menyebutnya bukan daging babi.
Inspektur Lembaga Pemasyarakatan Australia membuat 20 rekomendasi setelah melakukan pemeriksaan makanan yang disajikan di penjara dengan melibatkan ahli gizi Ngaire Hobbins.
Laporan yang disusun oleh Richard Connock berdasarkan inspeksi pada tahun 2020 menemukan bahwa tak seorang pun yang terlibat dalam penyiapan makanan telah dilatih tentang kebersihan makanan.
Disebutkan bahwa kualitas dan kuantitas makanannya memang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi narapidana, tapi terjadi "kerusakan dalam proses."
Menurut Ngaire Hobbins, ada sikap "tak percaya yang tidak beralasan" di kalangan staf dapur dan sipir penjara terhadap seorang napi wanita yang mengidap penyakit alergi makanan (coeliac).
Napi tersebut tetap diberi makanan yang mengandumg gluten padahal dia alergi dan telah menyampaikannya ke petugas dapur.
Laporan inspektorat menyebut ada seorang sipir penjara yang menganggap keluhan napi tersebut sebagai "sampah."
"Penyakit coeliac harus ditangani dengan serius dan orang yang mengidapnya harus mengikuti diet bebas gluten," kata Hobbins.
"Kami mendapat kesan bahwa tidak semua staf di dapur menanggapi alergi makanan sebagai hal yang serius," tambahnya.
Baca Juga: 39 Narapidana di Sumut Dapat Remisi Khusus Nyepi 2022
Sejumlah napi lainnya mengeluhkan bahwa devon, salami, dan daging olahan lainnya ternyata mengandung daging babi.
Sipir penjara meyakinkan napi ini bahwa daging yang disajikan tidak mengandung babi, tapi temuan inspektorat memastikan makanan itu mengandung daging babi.
"Ini sangat mengkhawatirkan, apalagi mereka selalu mengatakan produk ini tidak mengandung daging babi," kata Hobbins dalam laporannya.
Menurut seorang napi Muslim, meskipun petugas dapur mengetahui orang Islam dilarang makan daging babi, namun dia tetap diberi salad ham.
Tim inspeksi menguji daging cincang yang disajikan di Penjara Launceston.
"Warnanya pucat dan tampak menjijikkan, sulit untuk memastikan apa dagingnya dan juga rasanya hambar," katanya.
Berita Terkait
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum