Suara.com - Belum lama ini sebuah video Habib Bahar yang diunggah dalam kanal YouTube Refly Harun menjadi viral di media sosial.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, dalam video tersebut Habib Bahar membantah dirinya melawan pemerintah. Ia mengaku, selama ini ia hanya membela rakyat yang tertindas atas ketidakadilan dan kezaliman.
Lebih lanjut, Habib Bahar pun menjelaskan bahwa dalam Islam tidak diajarkan untuk melawan pemerintahan yang sah. Jadi, menurutnya yang dilakukan selama ini adalah untuk membela rakyat.
"Selama ini saya ceramah apa sih yang saya bela. Rakyat yang susah dan miskin. Kita mondok, kita ngerti tidak boleh melawan pemerintah yang sah, dalam islam tidak diajarkan yang kita lawan ketidakadilan, kezaliman bukan pemerintahnya," kata Habib Bahar.
Dilansir Terkini.id, Habib Bahar menjabarkan jika kondisi Indonesia yang carut marut saat ini adalah akibat dari banyaknya ulama yang memilih diam terhadap kezaliman pemerintah.
"Kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat dibiarkan sama ulama sehingga rusak lah," tambahnya.
Ia pun mengaku heran dengan ada pihak yang melaporkannya terhadap ceramah yang terbilang keras. Padahal Habib Bahar mengatakan kritikan-kritikan yang disampaikan olehnya semata-mata adalah untuk membangun Indonesia.
"Giliran saya lagi kritik pemerintah dimasukan, sudah gitu ada lagi yang laporin. Lah, ini negara demokrasi, justru pemerintah itu kita kritik untuk membangun," pungkasnya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Ngotot Bukan Pendukung Jokowi, Ogah Jadi Bagian dari Pemerintah
Berita Terkait
-
Peretas Rusia Serang Situs Pemerintah Ukraina
-
Taeyeon SNSD Lakukan Parodi Unik untuk Teaser Acara "Queendom" Season 2
-
Sembuhkan Pasien dari COVID-19, Pemerintah Malaysia Bakal Menerima Obat Antiviral Produksi Pfizer
-
Tak Menunjukan Keberpihakan, MUI Minta Indonesia Ikut Mendamaikan Rusia dan Ukraina
-
Fahri Hamzah Ngotot Bukan Pendukung Jokowi, Ogah Jadi Bagian dari Pemerintah
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD