Suara.com - BSSN terus berupaya bekerjasama dengan berbagai pihak dalam menjalankan program literasi keamanan siber sehingga dapat terbentuk budaya keamanan siber yang tangguh, dapat membentengi masyarakat dari berbagai ancaman terorisme, radikalisme, dan disinformasi.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen. TNI (Purn) Hinsa Siburian pada konferensi pers yang digelar BSSN mengenai lanskap ruang siber Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen. TNI (Purn) Hinsa Siburian menyampaikan beberapa point penting. Empat point penting yang disampaikan antara lain, Tren Anomali Trafik Keamanan Siber periode Januari – Desember 2021, Mengenai Terorisme dan Radikalisme di Ranah Siber, Serangan Siber pada Konflik Rusia dan Ukraina dan Kebijakan dan Program Pemerintah.
Pandemi global yang masih berlangsung mendorong aktifitas digital mengalami peningkatan secara signfikan di indonesia, namun hal tersebut juga meningkatkan jumlah serangan siber.
Sepanjang 2021, hasil monitoring BSSN mencatat lebih dari 1,6 Milyar anomali trafik/serangan siber dan 5.574 kasus peretasan situs.
"BSSN telah melakukan langkah-langkah teknis guna memperkuat Keamanan Siber
Nasional diantaranya pemasangan sensor Honeynet & analisis malware, optimalisasi cakupan monitoring NSOC, pembentukan tim respon insiden keamanan siber (CSIRT), pelaksanaan Information Technology Security Assessment (ITSA), penguatan sistem elektronik melalui penerapan kriptografi, dan lain-lain,” ujar Hinsa.
Kepala BSSN juga menghimbau kepada masyarakat & komunitas siber terkait Konflik Rusia dan Ukraina untuk tidak ikut melakukan aktifitas yang mendukung salah satu pihak, agar Indonesia tidak terjebak dalam situasi konflik di ruang siber, serta tetap dapat menjunjung tinggi salah satu pilar Keamanan Siber yang sedang diperjuangkan di forum PBB yaitu “Responsible State Behaviour in Cyberspace”.
Letjen. TNI (Purn) Hinsa Siburian melanjutkan terkait Kebijakan dan Program Pemerintah. BSSN senantiasa berperan aktif dalam menjalankan tugas keamanan siber yang terkait program-program pemerintah terkini, diantaranya Presidensi G20 dan Program Pemindahan IKN.
Hinsa menambahkan, Terkait IKN baru, BSSN melalui Pusat Pengembangan SDM BSSN telah memiliki simulator keamanan siber smart city, yang digunakan sebagai sarana pelatihan keamanan siber bagi SDM Keamanan Siber dan Sandi guna mempersiapkan pengamanan siber pada Ibukota Negara yang baru.
Baca Juga: Perang Siber Masih Misteri Besar Yang Belum Dipetakan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Pesawat Angkut Raksasa A400M Akhirnya Mendarat di Indonesia, Mampu Angkut Tank dan Ratusan Pasukan!
-
Projo 'Buang Muka' Jokowi? Pengamat Ungkap Manuver Politik Budi Arie Selamatkan Diri
-
Studi ITDP: Bus Listrik Bisa Pangkas Emisi 66,7 Persen dan Hemat Subsidi 30 Persen
-
KPK Tak Gentar Hadapi Praperadilan Buronan E-KTP, Akankah Paulus Tannos Lolos dari Jerat Hukum?
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
-
Dikejar Sampai Singapura, Aset Rp58,2 M Milik Pengemplang Pajak Disita
-
Hari Terakhir Modifikasi Cuaca, BMKG Klaim Curah Hujan Turun 43 Persen
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Budi Arie Mau Lamar Gerindra, Begini Kata Dasco
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!