Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membeberkan sikap Presiden Jokowi terkait Pemilu 2024.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, hal itu disampaikan Mahfud untuk merespons wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Presiden menyatakan setuju pemungutan suara (Pemilu 2024, red) dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (7/3).
Mahfud menjelaskan bahwa KPU dan DPR RI juga telah menyetujui tanggal Pemilu 2024 tersebut.
Keputusan itu, kata Mahfud, diambil setelah Presiden Jokowi berkomunikasi langsung dengan KPU di Istana Merdeka pada 11 November 2021.
"Tanggal 14 Februari 2024 itulah yang kemudian disetujui DPR, KPU, dan pemerintah melalui rapat kerja tanggal 24 Januari 2022," kata Mahfud.
Setelah itu kata Mahfud, Presiden menekankan kepada dirinya dan Mendagri agar betul-betul mempersiapkan semua instrumen yang diperlukan untuk pelaksanaan Pemilu 2024.
"Dengan demikian sikap Presiden sudah jelas tentang jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024, tidak perlu didesak-desak lagi di luar itu," kata Mahfud.
Seperti diketahui, isu perpanjangan masa jabatan presiden itu muncul setelah adanya wacana penundaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Kunker ke Pelabuhan Patimban Subang, Jokowi Bakal Tinjau Pelepasan Ekspor Mobil
Berita Terkait
-
Tagar Jokowi Semakin Diktator Trending di Medsos
-
Presiden Jokowi Disebut Bakal Lantik Kepala Otorita IKN Dalam Waktu Dekat, Besok?
-
Zulkifli Hasan Bantah Isu Dipanggil Jokowi Bahas Reshuffle Kabinet
-
Pertimbangan Presiden Jokowi Pilih Kepala Otorita IKN: Pengalaman Membangun Fisik Skala Besar
-
Kunker ke Pelabuhan Patimban Subang, Jokowi Bakal Tinjau Pelepasan Ekspor Mobil
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional