Ukraina adalah pemasok gandum terbesar kedua di Indonesia. Tahun lalu Ukraina menyuplai 26% dari kebutuhan gandum yang dikonsumsi masyarakat Indonesia.
"Kenaikan harga mie, pada gilirannya, akan merugikan masyarakat berpenghasilan rendah", kata Kazan Muhri, yang mengepalai divisi penelitian di kementerian perdagangan.
Kenaikan harga pangan "berdampak fatal" bagi kaum miskin Konflik berkepanjangan juga akan berdampak besar di Mesir, pengimpor gandum terbesar dunia. Jutaan orang bergantung pada roti bersubsidi yang terbuat dari biji-bijian yang diimpor dari Ukraina.
"Perang berarti kekurangan suplai, dan kekurangan berarti kenaikan (harga),” kata Ahmed Salah, ayah tujuh anak berusia 47 tahun, di Kairo.
"Setiap kenaikan harga akan menjadi bencana, tidak hanya bagi saya tetapi bagi sebagian besar orang."
Anna Nagurney, profesor rantai pasokan, logistik dan ekonomi di University of Massachusetts Amherst mengatakan, "Gandum, jagung, minyak, padi-padian dan tepung sangat penting untuk ketahanan pangan, terutama di bagian dunia yang lebih miskin."
Mesir, yang biasanya membeli banyak pasokan gandum dari Rusia dan Ukraina, harus membatalkan dua pesanan dalam waktu kurang dari seminggu.
Lonjakan tajam dalam harga gandum secara global akan sangat memengaruhi kemampuan Mesir menjaga harga roti pada tingkat subsidi mereka saat ini.
Sementara petani di Amerika Serikat, pengekspor jagung terkemuka di dunia dan salah satu pemasok gandum utama, sedang mengamati dengan cermat lonjakan ekspor gandum. Di Uni Eropa, para petani juga mengkhawatirkan kenaikan biaya pakan ternak. hp/as (rtr, ap)
Baca Juga: Harga Minyak Hingga Bahan Mentah Makin Tak Terkendali Pasca Konflik Rusia - Ukraina
Berita Terkait
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
Kemenhut Mulai Verifikasi Kayu Gelondongan Bencana Sumatera
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Satu Miliar Pohon Ditanam, Mengapa Bencana dan Emisi Masih Terjadi?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!