Suara.com - Citra satelit menampilkan kegiatan konstruksi di sebuah situs nuklir Korea Utara yang ditutup sejak 2018. Analis keamanan mewanti-wanti Pyongyang bisa melanjutkan ujicoba senjata nuklir berskala besar tahun ini.
Citra yang ditangkap sebuah satelit komersil pada Jumat (4/3) pekan lalu itu menunjukkan tanda-tanda meningkatnya aktivitas pembangunan di situs Punggye-ri, timur laut Korea Utara.
Analis menyimpulkan, Korut sedang membangun sebuah gedung baru dan merenovasi kompleks bangunan yang sudah ada.
"Pekerjaan konstruksi dan perbaikan mengindikasikan, Korea Utara sudah membuat keputusan terkait status situs ujicoba itu,” menurut laporan lembaga pemantau nonproliferasi nuklr, James Martin Center (CNS) di California, AS, Senin (7/3).
Korut melakukan ujicoba sejumlah sistem peluru kendali pada Januari silam, termasuk sebuah rudal hipersonik.
Pyongyang juga dicurigai sedang mempersiapkan peluncuran satelit mata-mata dalam waktu dekat.
Citra satelit itu juga mengindikasikan Korea Utara kembali menggiatkan aktivitas di instalasi nuklir terbesarnya di Yongbyon, yang ditandai dengan meningkatnya volume limbah buangan.
Fasilitas itu selama ini digunakan Korut untuk memerkaya uranium. Adapun situs Punggye-ri ditutup sejak Pyongyang memberlakukan moratorium ujicoba nuklir pada 2018.
Saat itu Korut mengklaim akan menghancurkan jejaring terowongan bawah tanah, menutup pintu masuk dan menutup semua fasilitas laboratorium dan pengembangan.
Baca Juga: Iran Didesak Buat Keputusan Soal Perjanjian Nuklir
Namun menyusul mandeknya perundingan denukllirisasi dengan AS setahun kemudian, Kim Jong Un mengatakan dirinya tidak lagi merasa terikat kepada moratorium tersebut.
Ujicoba senjata nuklir Analis di James Martin Centre menulis, pihaknya kesulitan menyimpulkan apa yang sedang dibangun oleh Korut di Punggye-ri.
"Salah satu kemungkinan adalah, Korea Utara berencana menyiagakan situs ujicoba itu untuk melanjutkan tes nuklir,” demikian laporan CNS.
Mereka meyakini dibutuhkan waktu berbulan-bulan, atau malah lebih lama, untuk bisa mengujicoba nuklir di Punggye-ri.
"Seberapa lama, bergantung pada tingkat kerusakan pada sistem terowongan, hal ini kita tidak bisa ketahui dengan pasti.”
"Bukan hal mustahi Korea Utara akan melanjutkan ujicoba nuklir d lokasi lain," lanjut laporan tersebut.
Berita Terkait
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
5 Rekomendasi Ban Soft Compound Ring 14 yang Cocok untuk Pemakaian Harian
-
Ahmad Dhani Kasih Bocoran Konsep Pernikahan El Rumi dan Syifa Hadju Tahun Depan
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf