Suara.com - Warga Solo, Jawa Tengah saat ini sedang dibuat takjub dengan kreativitas seorang pengamen di kawasan Pasar Gede. Sebab pengamen unik itu terlihat menggunakan egrang ketika menghibur para pengguna jalan.
Aksi pengamen unik ini terekam di video unggahan akun Instagram @dreamsoundcare, yang kemudian kembali diviralkan oleh @jelajahsolo.
Video yang direkam dari dalam sebuah mobil itu memperlihatkan sosok pengamen unik yang tampak sangat tinggi menjulang. Pengamen itu terlihat berdiri di atas egrang, membuat tinggi badannya nyaris setara dengan bangunan dua lantai. Sedangkan orang-orang di sekitarnya bahkan tidak sampai setengah dari tinggi pengamen unik itu.
Meski tingginya sangat menjulang, pengamen itu terlihat tak canggung dalam unjuk kebolehan. Bukan hanya itu, pengamen yang menutupi egrangnya dengan celana super panjang tersebut juga sigap menepi ketika mengetahui ada mobil yang akan lewat.
"Ketemu pengamen unik di Pasar Gede Solo.. Jalan pake egrang tinggi banget," ungkap pemilik konten, seperti dikutip Suara.com pada Rabu (9/3/2022).
Aksi pengamen unik ini pun langsung menyita perhatian warganet. Publik tentu memuji kreativitas sang pengamen agar terlihat berbeda dari pejuang rupiah yang lain.
Meski demikian, beberapa warganet mengaku khawatir dengan keselamatan pengamen unik yang harus berhadapan dengan kabel-kabel listrik yang melintang. Selain itu beberapa juga mempertanyakan bagaimana cara memberikan uang kepada pengamen super tinggi itu.
"Sekarang nyari uang harus kreatif. Ora obah ora mamah (tidak bergerak tidak bisa makan). Semangat pejuang rupiah," ungkap @jelajahsolo.
"Kalo mau ngasih duit harus manjat pohon dulu atau pake tangga damkar?" celetuk warganet.
Baca Juga: Duar! Viral Video Detik-detik Kompor Portable Meledak saat Dipakai Memasak
"Seng nganggo egrang mase seng gemeter sikil ku min (masnya yang pakai egrang, kakiku yang gemetar)," komentar warganet.
"Kok ngiluu liatnya kalau jatuh gimana itu," kata warganet penuh rasa khawatir.
"Kreatif memang kreatif min,,, tapi kudu mikir opo ra bahaya (harus mikir apa nggak bahaya),,, kasihan pengguna jalan lain e,,, nak kesenggol (kalau kesenggol) opo ra bahaya ngunu kui,,," ujar warganet lain.
"Min ojo disrimpung (dijegal) lho sikile, mesakne (kasihan)," seloroh warganet.
"Wediku keno kabel listrik.. ojo nganti kesetrum," tutur warganet.
"Itu cara turun nya gimana?" imbuh warganet lain.
Berita Terkait
-
Duar! Viral Video Detik-detik Kompor Portable Meledak saat Dipakai Memasak
-
Ambyar! Cowok Galau Joget Ala Reog Pakai Bumper Moge, Warganet: Reog Davidson
-
Nyesek, Kisah Mahasiswi Ditertawakan Teman karena Fisiknya: Aku Sejelek Itu Ya?
-
Lagi Zaman Susah, Penjual Tahu di Bojonegoro Kena Tipu Minyak Goreng Bodong Rp 1,7 Juta, Satu Jerigen Berisi Air
-
Sebelum Nikah Jijik Lihat Sisa Makanan di Tempat Cuci Piring, Aksi Wanita Ini Justru Bikin Publik Kaget
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan