Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni bersuara lantang mengenai penceramah radikal yang ciri-cirinya diungkap oleh BNPT belum lama ini.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Ahmad Sahroni menilai, aksi penceramah radikal belakangan memang semakin mengkhawatirkan.
Sehingga, langkah yang diambil oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dengan meminta masyarakat untuk mewaspadai dan mengantisipasi penyebaran radikalisme menurutnyasudah tepat.
Khususnya terhadap ceramah-ceramah yang disampaikan oleh penceramah radikal.
Politikus Partai Nasdem itu juga menyebut, penyebaran radikalisme di Indonesia saat ini semakin meningkatkan. Oleh karena itu, sudah sangat wajar jika pemerintah meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati.
"Menurut hemat saya, ini bukan sesuatu yang patut diributkan, sangat wajar jika pemerintah maupun BNPT meminta kita hati-hati dengan adanya penceramah radikal. Karena tidak bisa dipungkiri, penyebaran radikalisme dan ekstrimisme di Indonesia terus meningkat," kata Ahmad Sahroni dalam keterangannya dikutip Terkini.id, Rabu, 9 Maret 2022.
Ahmad Sahroni menjelaskan, meningkatnya penyebaran paham radikal dan ekstrim tersebut terbukti dari penangkapan para radikalis dan ekstrimis yang juga semakin meningkat saat ini.
Sehingga sangat berbahaya bagi kehidupan berdemokrasi di Indonesia. BNPT Sudah Tepat Dia juga meminta semua pihak tidak terpancing dan saling memahami perdebatan terkait pernyataan BNPT soal ‘penceramah radikal’.
"BNPT sudah tepat, kriteria yang dikeluarkannya itu merupakan bentuk preventif pencegahan terorisme yang memang sudah menjadi ‘job desk’ mereka. Jika MUI melihat itu blunder, ya silakan saja, tapi dilihat blunder dari mananya," katanya.
Baca Juga: Soal 5 Ciri Penceramah Radikal dari BNPT, Novel Bamukmin Beri Tanggapan Tegas: Jauh dari Kami
Sahroni menambahkan, apabila terkait prinsip dasar negara dan membahayakan persatuan-kesatuan bangsa, maka tidak boleh didiamkan sehingga perlu diambil tindakan.
Berita Terkait
-
BNPT Sibuk Urusi Penceramah Radikal, Orang PA 212 Berkomentar Pedas Singgung Islamophobia
-
BNPT Rilis Ciri Pendakwah Radikal, Ketum Persaudaraan Alumni 212: Mending Urus Mahalnya Minyak Goreng
-
Ustaz Abdul Somad hingga Felix Siauw Masuk Daftar Penceramah Radikal, KSP: Pemerntah Tak Pernah Sebut Nama
-
Jokowi Sempat Singgung Penceramah Radikal, KSP: Itu Bukan Mengada-ada
-
Soal 5 Ciri Penceramah Radikal dari BNPT, Novel Bamukmin Beri Tanggapan Tegas: Jauh dari Kami
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang