Suara.com - Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui gerakan #SiapDarling yang merupakan akronim dari Siap Sadar Lingkungan sejak 2018 aktif membagikan berbagai konten informatif seputar lingkungan dan aksi nyata melestarikan bumi melalui kanal media sosial.
Di tahun 2022 ini, #SiapDarling melakukan terobosan dengan meluncurkan web series bertajuk “Jumpa”, guna menguatkan pesan tentang cinta lingkungan di situs-situs warisan sejarah. Web Series yang rencananya akan ditayangkan secara eksklusif di kanal YouTube #SiapDarling mulai 13 Maret 2022 ini mengambil latar Situs Cagar Budaya Dieng.
Melalui serial yang dibintangi bintang muda Maizura dan Omara Esteghlal ini, #SiapDarling ingin menggugah anak muda Indonesia untuk dapat ikut mengambil peran aktif dalam upaya-upaya pelestarian alam di manapun mereka berada.
“Gerakan #SiapDarling meluncurkan program Candi Darling yaitu gerakan menanam pohon di situs-situs warisan sejarah Indonesia dan ditargetkan akan selesai di 2025. Komunikasi kreatif telah dimulai dengan web series Prince Darling sebanyak tiga episode, dan saat ini Jumpa dalam empat episode. Langkah-langkah strategi komunikasi dalam platform digital ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam untuk lingkungan,” ujar Communication Director Djarum Foundation, Mutiara Asmara dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Kamis (10/3/2022).
Program Candi Darling melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas atau yang disebut Darling Squad. “Hingga saat ini, sudah ada 2.272 Darling Squad dari 171 kota dan 270 kampus seluruh Indonesia yang terdaftar sebagai sukarelawan untuk ikut menanam pohon bersama #SiapDarling lewat kegiatan Candi Darling yang diadakan sejak 2019. Aktivitas konservasi di warisan sejarah tetap diadaptasi secara daring melalui Candi Darling From Home,” ujar Program Associate BLDF, Tania Anggriani Arbi.
“Selanjutnya Gerakan #SiapDarling akan menanam lebih dari 5.600 bibit semak berbunga dan pohon seperti pohon cemara pua dan kemuning di Kawasan Candi Dieng antara lain Candi Arjuna, Candi Gatotkaca, Candi Darmacala, Candi Setyaki dan Candi Bima Semua bibit diambil dari Pusat Pembibitan Tanaman di Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah,” lanjutnya.
Aksi menanam pohon sekaligus menjaga peninggalan sejarah seperti candi ini disambut baik oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah. Kepala Kelompok Kerja Pengembangan, Pemanfaatan, dan Publikasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah (BPCB) Provinsi Jawa Tengah, Wahyu Kristanto menyebut bahwa inisiatif seperti ini perlu terus digalakkan, utamanya dengan merangkul generasi muda.
“Pesona warisan sejarah kadang harus bersaing ketat dengan objek-objek wisata lainnya. Gerakan seperti Candi Darling ini menjadi penting, karena tidak hanya mengajak anak muda agar lebih peduli dengan lingkungan, akan tetapi juga memberikan informasi yang positif mengenai warisan sejarah dan bagaimana kita bisa ikut andil dalam merawatnya,” ujar Wahyu.
Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang diwakili oleh Kepala Bagian Penyajian dan Pelayanan Informasi Publik, Nuke Mutikania Mulyana, S.T., M.Si sebagai salah satu narasumber. Dalam paparannya, Nuke menyorot ide kreatif yang digagas oleh BLDF dalam menyampaikan pesan terkait lingkungan melalui serial mini ini.
Baca Juga: Menengok Sejarah Kelam Perang Saudara Tiongkok dalam Film Assembly
“Isu lingkungan memang terkesan kompleks, sehingga menjadi tantangan tersendiri tentang bagaimana harus mengomunikasikannya. Di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Siti Nurbaya sendiri selalu menekankan kepada seluruh jajaran untuk aktif menyampaikan informasi kepada publik, apa saja yang sudah dilakukan ke lingkungan, sehingga memberi manfaat luar biasa bagi masyarakat. Apresiasi besar dan setinggi-tingginya kepada Djarum Foundation untuk kegiatan #SiapDarling,” ujar Nuke.
Web Series “Jumpa” akan tayang perdana di akun YouTube Siapdarling pada 13 Maret 2022 pukul 11.00 WIB. Serial pendek sejumlah empat (4) episode dan tayang setiap hari Minggu di jam yang sama hingga 3 April 2022. Serial disutradarai oleh Andrew Kose, dan diproduksi oleh Studio Antelope.
Berita Terkait
-
Sejarah Hari Persatuan Artis Film Indonesia yang Dirayakan Setiap 10 Maret, Ini Asal-Usulnya
-
BPNB: Aceh Masih Kekurangan Ahli Cagar Budaya
-
Tau Permainan Hula Hoop? Ini Sejarahnya Hingga Dipatenkan
-
Mengenal Sejarah Surabaya di Museum Siola
-
Menilik Apa Tujuan KKB Papua yang Sebenarnya dan Sejarah Gerakan Separatis di Bumi Cenderawasih
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah