Suara.com - Presiden Joko Widodo meneruskan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal sulitnya kondisi saat ini. Menurutnya kesulitan itu terus bertumpuk ditambah dengan adanya perang Rusia dengan Ukraina.
Kalimat itu menjadi pembuka pada pidato Jokowi dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS).
"Tadi ibu Menteri Keuangan sudah berikan gambaran betapa sulitnya situasi saat ini. Betapa tidak gampangnya mengelola APBN, mengelola keuangan dalam situasi sangat extraordinary ini," kata Jokowi sebagaimana dikutip melalui YouTube Universitas Sebelas Maret, Jumat (11/3/2022).
Jokowi mengungkapkan, bukan hanya Indonesia saja yang merasakan kondisi sulit tersebut, akan tetapi semua negara. Ia tidak bisa memungkiri bahwa seluruh negara itu merasakan kondisi yang sangat sulit.
Awalnya seluruh negara diharapkan dengan disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0. Menurutnya, semua negara tergagap-gagap akibat situasi tersebut.
Kemudian setelah itu, seluruh negara termasuk Indonesia dihantam kembali oleh disrupsi akut karena pandemi Covid-19 yang tidak pernah diduga-duga sebelumnya. Lalu pusing negara-negara bertambah ketika terjadinya perang antara Rusia dengan Ukraina.
"Tambah pusing kita semuanya. Semua negara tambah pusing semuanya. Pusingnya belum reda, tambah lagi ada perang. Sudah bertubi-tubi," ujarnya.
Indonesia juga turut merasakan sulit terutama dalam pengelolaan ekonomi. Akan tetapi, Jokowi memastikan kalau Indonesia sudah mulai bisa mengendalikan semua kesulitan itu sehingga kini perekonomiannya mulai kembali bangkit.
"Ekonomi betapa sangat sulitnya tapi alhamdulillah kita bisa menjalaninya. Mengelola keuangan, mengendalikan Covid-19 dengan baik kalau dibandingkan negara-negara lain," tuturnya.
Baca Juga: Pengamat Wanti-wanti PAN, Disebut Bakal Rugi Jika Gabung Koalisi Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?