Pertama, CDC khawatir tidak ada pasokan masker bedah dan N95 yang cukup, yang krusial untuk mereka yang berisiko tinggi.
Kedua, diperkirakan pada saat itu orang tanpa gejala dan pra-gejala tidak dapat menularkan virus (kita sekarang tahu bahwa mereka ternyata bisa).
Namun, pada 3 April 2020, CDC mengubah sarannya dan merekomendasikan masyarakat umum untuk memakai masker kain berlapis-lapis.
Aturan ini sekarang telah diperbarui untuk mengenakan maskeryang pas yang dipakai secara konsisten.
Dengan munculnya Omicron, beberapa ahli mengatakan masker wajah kain sudah tidak disarankan lagidan orang-orang setidaknya harus memakai masker bedah, atau bahkan masker respirator yang lebih baik seperti P2, KN95 atau N95.
3. Kita sangat mengkhawatirkan transmisi virus di permukaan benda
Pada hari-hari awal pandemi, permukaan yang terkontaminasi dianggap sebagai sarana utama penularan COVID.
Orang-orang memakai sarung tangan ketika pergi ke supermarket (beberapa masih melakukannya), dan mencuci paket makanan mereka begitu sampai di rumah.
Namun, kita sekarang tahu bahwa virus ini menyebar terutama melalui aerosol dan transmisi droplet.
Ketika seseorang batuk atau bersin, tetesan yang mengandung lendir, air liur, air dan partikel virus dapat mendarat di orang lain atau jatuh ke permukaan.
Baca Juga: Sudah Terdeteksi di Australia! Virus Ini DIprediksi jadi Ancaman Global Selanjutnya
Tetesan yang lebih besar cenderung tidak melakukan perjalanan terlalu jauh dan jatuh dengan cepat.
Tetesan yang lebih kecil, yang disebut aerosol, dapat bertahan di udara untuk waktu yang lama sebelum mengendap.
Kini menurut para ilmuwan,penularan yang terjadi karena menyentuh permukaan yang terkontaminasi sangat jarang terjadi.
Tiga hal yang masih harus diwaspadai
Ada tiga isu utama yang perlu kita waspadai saat COVID perlahan mewabah.
1. Varian baru
Masih ada potensi varian baru dan lebih berat di depan. Salah satu alasan utamanya adalah tingkat vaksinasi yang rendah di banyak negara. Semakin banyak virus yang memperbanyak diri pada populasi yang tidak divaksinasi, semakin besar kemungkinan terjadinya mutasi dan varian.
Produsen vaksin Pfizer dan Moderna memproduksi vaksin di fasilitas mereka sendiri, atau melisensikan hak untuk memproduksi vaksin di negara lain.
Berita Terkait
-
Enzo Maresca Sorot Inkonsistensi Wasit Premier League usai Chelsea Ditahan Arsenal 1-1
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri di SEA Games 2025, Resmi Diperkuat Megawati Hangestri
-
Tanggap Darurat, PNM Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Sumatra
-
Rekan Giovanni van Bronckhorst Ragu Sang Pelatih Mau Tukangi Timnas Indonesia
-
5 Hobi Murah yang Bikin Hidup Lebih Berwarna di Usia 20-an
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera
-
Truk Seruduk Halte Mambo, Layanan Transjakarta Koridor 10 dan 12 Sempat Dialihkan
-
Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
-
Rehabilitasi Presiden Tak Hentikan KPK, Kasus Korupsi ASDP Jalan Terus
-
Akses Darat Putus! Polri Kirim Bantuan dari Langit ke Desa-Desa Terisolasi di Sumut
-
Banjir Karangan Bunga di Balai Kota, Wali Kota Jakarta Barat Uus Dilantik Jadi Sekda DKI Hari Ini?
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!