Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk elakukan kerja sama dengan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) untuk penyediaan transponder satelit TNI di sepanjang tahun 2022. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Askomlek Panglima TNI Marsda TNI Agus M. Bahron dan EVP Divisi Government Service Telkom Dedy Mardhianto, serta turut disaksikan oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara, bertempat di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Rabu (9/3/2022).
"Kerja sama ini guna mewujudkan kedaulatan digital Indonesia di seluruh sektor," tutur Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Edi Witjara.
Pada kesempatan tersebut, Edi juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Telkom dalam memenuhi kebutuhan layanan Information & Communication Technology (ICT) bagi TNI di seluruh tanah air, hingga ke pelosok daerah. Telkom juga mendukung penuh percepatan digitalisasi di lingkungan TNI mulai dari aspek pembentukan talenta digital hingga penyediaan jaringan telekomunikasi.
“Sebagai wujud komitmen Telkom dalam peningkatan layanan berbasis satelit kepada seluruh pelanggan khususnya TNI, kami terus mengembangkan dan melengkapi portofolio layanan satelit yang dimiliki,” ucap Edi.
Pada kesempatan yang sama, Askomlek Panglima TNI Marsda TNI Agus M. Bahron menyampaikan ucapan terima kasih kepada Telkom yang telah mendukung sistem komunikasi satelit TNI sehingga dapat berjalan sesuai dengan rencana.
"Ke depannya saya sangat mengharapkan kerja sama dan dukungan dari Telkom kepada TNI dapat berlanjut dan ditingkatkan melalui penyiapan transponder satelit yang cepat, tepat, dan aman sesuai dinamika tugas TNI," ucap Agus.
Lebih jauh Agus menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi dan mengenal lebih jauh command center Telkom baik satelit, data center maupun command center network yang diharapkan dapat mendukung aktivitas TNI.
Jaringan telekomunikasi melalui satelit menjadi media yang cukup aman dalam berkomunikasi dengan jangkauan yang lebih luas dibandingkan media lainnya. Untuk itu, layanan satelit diharapkan dapat menunjang kinerja TNI dalam melaksanakan tugas negara baik di skala regional, nasional, maupun internasional.
Berita Terkait
-
Dukung Pengembangan SDM, Telkom Hadirkan Program DigiCampus
-
Telkom Terus Dukung Peningkatan Kualitas SDM via DigiCampus
-
Telkom Lewat Pijar Kampus Bantu Perguruan Tinggi se-Indonesia Hadapi Transformasi Digital
-
Wujudkan Kedaulatan Digital Indonesia Bersama Leap-Telkom Digital
-
400 Sekolah se-Jawa Tengah dan Yogya Bersaing di Final Olimpiade Siswa Cerdas Pijar Sekolah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO