Suara.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan alasannya tidak membuka taman kota di wilayahnya meskipun sudah masuk ke level 2 untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)-nya. Menurutnya, masyarakat di sana masih belum bisa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Idris tidak menampik meskipun PPKM level 2 membuat masyarakat senang, namun di sisi lain secara tidak langsung membuat protokol kesehatan menjadi longgar.
Ia memberikan contoh, ketika Kota Depok resmi membuka taman alun-alun saat menjalani PPKM Level 3. Pengunjung yang datang ke taman alun-alun itu mencapai 25 ribu orang pada hari Minggu.
"Kita bubarkan pada saat itu dan saya ambil kebijakan hari Minggu tutup," kata Idris dalam diskusi bertajuk Bersiap Hidup di Era Endemi, Sabtu (12/3/2022).
Kemudian pada PPKM level 2, masyarakat meminta supaya taman alun-alun kota, termasuk taman-taman terbuka juga dibuka. Namun, Idris belum mau membukanya.
Idris menyebut, ada 56 taman di 63 kelurahan di Kota Depok yang hingga saat ini masih ditutup untuk umum.
"Kenapa kami tutup, karena memang mohon maaf masyarakat kebanyakan masyarakat memang enggak disiplin," ucapnya.
Ia juga sempat menceritakan ketika hendak mengisi pengajian atas undangan kawannya. Pada saat itu, hanya dirinya yang mengenakan masker.
Idris sempat merasakan bimbang karena hanya ia yang menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Wali Kota Depok Mohammad Idris Batasi Pengunjung Wisata 25 Persen
"Jadi saya pernah ngisi satu pengajian, diundang, pakai masker cuman saya doang, jadi saya malu hati. Saya (mau) buka bagaimana, saya konsultasi ke ajudan saya, jangan pak, tetap saja pakai masker. Sampai kondisinya seperti itu."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku