Suara.com - Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal bulan Ramadhan dan ibadah puasa. Lalu kapan Sidang Isbat 2022 akan digelar?
Sidang Isbat 2022 perlu dilakukan untuk memperjelas umat Islam di Indonesia dalam menjalankan puasa Ramadhan. Simak informasi tentang Sidang Isbat 2022 mulai dari jadwal hingga tahapannya dalam artikel ini.
Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat 2022 atau penetapan awal Ramadhan 1443 H pada Jumat, (1/4/2022) atau bertepatan dengan 29 Sya'ban 1443 H. Pelaksanaan Sidang Isbat tersebut akan dilakukan secara hybrid lantaran saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Informasi ini seperti disampaikan oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin, bahwa Sidang Isbat 2022 akan dilakukan secara hybrid atau dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan.
Bagaimana Pelaksanaan Sidang Isbat 2022?
Sidang Isbat secara luring akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta. Jumlah peserta yang hadir tentunya akan dibatasi sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sementara itu, sebagian peserta lainnya, akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag Adib menambahkan, bahwa Sidang Isbat akan digelar sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Sidang Isbat memang selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.
Sidang Isbat 2022 akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam. Sidang Isbat ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya. Rencananya, Sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.
- Tahap pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Pemaparan akan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. Sesi ini terbuka dan akan disiarkan secara live streaming.
- Tahap kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1443 H. Sesi ini akan digelar secara tertutup setelah sholat Magrib. Selain data hisab (informasi), Sidang Isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan oleh Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.
- Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag.
Dikutip dari laman Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, rukyatul hilal adalah tahap melihat dan mengamati hilal langsung. Pengamatan ini akan dilakukan pada hari ke 29 atau malam ke 30, dari bulan yang sedang berjalan.
Hilal adalah bulan sabit muda sangat tipis pada fase awal bulan baru, di mana melihat hilal dengan mata telanjang sesungguhnya sangat sulit, karena kerap bias dengan cahaya matahari atau gelap bila sedang mendung. Maka untuk melihat hilal, biasanya posisi bulan harus berada dua derajat di atas matahari.
Syarat lainnya untuk melihat hilal adalah jarak elongasi dari matahari ke arah kanan atau kiri. Semakin lebar, maka akan semakin mudah melihat hilal langsung.
Jika hilal terlihat, yang biasanya dibantu teleskop, maka pada malam itulah dimulai tanggal satu bulan baru. Namun jika hilal tidak terlihat, itu artinya malam itu adalah tanggal 30 bulan yang sedang berjalan. Kemudian malam berikutnya dimulai tanggal satu bagi bulan baru atas dasar istikmal (digenapkan).
Demikian penjelasan tentang Sidang Isbat 2022 yang akan digelar pada 1 April 2022. Apakah Anda sudah siap menyambut bulan Ramadhan?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi