Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambut kedatangan pembalap MotoGP dari tim Gresini Racing di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Selasa malam, dengan menyajikan kuliner khas Indonesia.
Kehadiran Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio itu merupakan rangkaian aktivitas para pembalap MotoGP dengan agenda utama bertemu presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, hari ini.
"Sambil mengobrol dan berdiskusi, kami sajikan beragam kulilner Indonesia yang mengunggah selera, hingga membuat mereka nambah berkali-kali," ujar Sandiaga dalam unggahan Instagram, Selasa malam.
Dalam salah satu foto yang diunggah Sandiaga terlihat masakan khas Minang telur balado terasi di meja saat Giannantonio menyendok nasi didampingi Sandiaga yang tampak menjelaskan hidangan Indonesia pembalap yang menunggangi Ducati nomor 49 itu.
"Mereka datang ke kantor @kemenparekraf.ri untuk memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas dukungan yang telah kami berikan," kata Sandiaga.
Pada tes pramusim MotoGP bulan lalu di Sirkuit Mandalika, Lombok, Sandiaga menyambangi garasi tim Gresini Racing dan menyempatkan diri menunggangi motor milik Giannantonio.
Sandiaga diundang ke garasi tim Gresini, yang juga salah satu mitra Kemenparekraf, mempromosikan brand Wonderful Indonesia di ajang MotoGP. Brand promosi pariwisata Indonesia itu terpampang di spoiler depan motor Ducati tim Gresini bersama sejumlah brand lain yang berasal dari Indonesia.
"Tentunya kita sama-sama berharap event @motogp yang telah dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia ini dapat berjalan dengan lancar. Membawa dampak ekonomi secara langsung bagi masyarakat dengan terciptanya banyak lapangan kerja," ujar Sandiaga.
Selain pebalap tim Gresini Racing, sejumlah pembalap telah tiba di Jakarta, termasuk Maverik Vinales dari tim Aprilia Racing pada Selasa malam.
Baca Juga: Jokowi Ajak Marc Marquez Dan Pembalap MotoGP Lainnya Sarapan Dengan Wedang Jahe Dan Rebus-rebusan
Sebanyak 24 orang pembalap dari 12 tim MotoGP sudah tiba di Indonesia yaitu 20 orang diantaranya akan mengikuti parade di Jakarta sebelum turun di MotoGP seri kedua Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Tag
Berita Terkait
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun