Suara.com - Bripda Anthon Matatula, anggota Direktorat Sabhara Polda Papua tewas dikeroyok oleh lima orang lantaran diduga mabuk minuman keras (keras). Sadisnya, para pelaku juga membuang mayat anggota polisi itu ke kali setelah tewas dikeroyok.
Dalam kasus ini, polisi baru meringkus tiga dari lima pelaku pengeroyokan hingga Bripda Anthon tewas. Mereka adalalah DKI YG dan NK.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengaku, anak buahnya juga sedang mengejar pelaku lain yang hingga kini masih buron.
"Awalnya anggota menangkap dua orang yakni DK dan YG kemudian menangkap NK, sedangkan dua rekan lainnya masih dicari," kata Kapolda Papua saat menjawab pertanyaan Antara, Rabu (16/3/2022)
Dari pengakuan para pelaku insiden yang terjadi tanggal 28 Pebruari lalu sekitar pukul 02.00 dini hari, saat itu korban Bripda Anthon yang dalam keadaan terpengaruh minuman beralkohol sedang membawa motor menabrak mobil para pelaku hingga pelaku melakukan penganiayaan hingga tewas.
Jasad Bripda Anthon kemudian dibuang ke Kali Tami yang berada di perbatasan Koya-Arso dan dari keterangan itulah Pihaknya menggerahkan anggota Polair dan Sabhara untuk melakukan pencarian.
"Mudah-mudahan jasad korban bisa ditemukan dan dua pelaku lainnya di tangkap."
Almarhum Bripda Anthon Matatula merupakan lulusan Diktu Secaba Polri 2021. (Antara)
Baca Juga: Dua Orang Meninggal Dunia Terkena Tembakan, Saat Unjuk Rasa Tolak Daerah Otonomi Baru di Papua
Berita Terkait
-
Dua Orang Meninggal Dunia Terkena Tembakan, Saat Unjuk Rasa Tolak Daerah Otonomi Baru di Papua
-
Ulasan Film Cinta dari Wamena: Cita-cita Sederhana Putera-puteri Papua
-
Dua Warga Tewas Ditembak di Yahukimo Papua, TPNPB-OPM Beri Peringatan Keras ke TNI-Polri
-
Demo Tolak DOB di Yahukimo Papua Berujung Ricuh, Dua Orang Tewas Tertembak, Lainnya Luka-luka
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global