Suara.com - Polisi menemukan kerangka anak berusia di bawah 12 tahun di bawah jembatan Tol Semarang-Solo Km 426 di Kabupaten Semarang. Kerangka bocah itu ditemukan dekat daerah penemuan jasad perempuan tanpa identitas korban pembunuhan beberapa hari lalu.
"Ditemukan sudah dalam kondisi kerangka, sekitar 1 km dari lokasi penemuan jasad perempuan yang ditemukan beberapa hari lalu," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Djuhandani di Semarang, Rabu (16/3/2022).
Jasad perempuan yang diketahui bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) warga Yogyakarta tersebut ditemukan di Km 425 Tol Semarang-Solo di wilayah Banyumanik, Kota Semarang. Kerangka anak yang ditemukan hari ini, kata Djuhandani, diduga merupakan anak korban Sweetha.
Korban Sweetha sendiri, menurut dia, memiliki dua orang anak yang salah satunya berusia di bawah 12 tahun. Selanjutnya, kata dia, penyidik akan fokus pada motif serta mengarah pada tersangka yang melakukan tindak pidana tersebut.
Sementara Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sumi Hastri mengatakan, kerangka yang ditemukan di bawah jembatan tol tersebut dipastikan masih anak-anak berdasarkan struktur gigi dan tulang.
Adapun kerangka bocah tersebut, kata dia, diduga sudah meninggal sekitar 3 hingga 4 minggu lalu.
"Selain ditemukan dalam kondisi tidak berpakaian, pembusukan untuk jasad anak-anak memang lebih cepat," katanya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menyelidiki penemuan jasad perempuan tanpa identitas di bawah jembatan Tol Semarang-Solo di Km 425 di wilayah Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/3) yang diduga merupakan korban pembunuhan.
Penemuan jasad perempuan tanpa identitas itu sendiri bermula dari laporan warga pencari rumput di sekitar lokasi. Saksi yang sedang mencari rumput tersebut mencium bau busuk yang berasal dari bungkusan yang tertutup kain sarung.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Disebut 'Sabotase' Acara Jokowi di Titik Nol IKN, Kok Bisa?
Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi yang ditindaklanjuti dengan olah tempat kejadian peristiwa. Dari hasil olah tempat kejadian diketahui leher dan kaki korban terikat kain sarung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Modus Baru Korupsi Haji Terkuak! KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Petugas ke Calon Jemaah
-
Darurat Radiasi Cesium-137 Cikande: Warga Zona Merah Terancam, Pemerintah Siapkan Evakuasi
-
GoTo Dorong Kolaborasi dengan Media Lokal untuk Edukasi Publik dan Pemberdayaan Daerah
-
Teror Bom Guncang 2 Sekolah Internasional di Tangerang, Polisi Buru Pengirim Pesan!
-
Ekosida! Spanduk Protes Warnai Aksi Tolak PSN Papua di Jakarta, Ancam Demo Lebih Besar di Istana
-
Beda Reaksi Warga Sambut Menteri Purbaya Yudhi VS Bahlil Lahadalia di HUT TNI Ke-80
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh