Suara.com - Anggota Komisi V DPR RI fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama, mewanti-wanti pemerintah agar tidak memperbesar penggunaan APBN demi membangun Ibu Kota Negara Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Peringatan Suryadi itu disampaikan usai mundurnya perusahaan modal ventura SoftBank dari proyek IKN.
"Kami dari Fraksi PKS mengingatkan agar pemerintah jangan sampai kemudian memperbesar pemakaian dana APBN demi keinginan mengejar target pembangunan IKN tepat waktu," kata Suryadi dikutip dari laman resmi DPR RI, Kamis (17/3/2022).
Suryadi mengatakan, pemerintah ke depan harus mengkaji secara serius dampak mundurnya SoftBank tersebut. Apalagi, kata dia, mencari investor baru ke depan bukan lah hal yang mudah, mengingat banyak peristiwa global terjadi salah satunya perang Rusia-Ukraina.
"Dampaknya, biaya pembangunan IKN akan naik signifikan," tuturnya.
Lebih lanjut, Suryadi pun mengaku heran dan mempertanyakan mengapa SoftBank mundur kala Kepala Otorita IKN dan wakilnya telah ditunjuk dan dilantik oleh presiden.
Ia mengatakan, fraksi PKS di DPR akan mengusulkan untuk memanggil Kepala Otorita IKN ke DPR untuk minta penjelasan terkait mundurnya SoftBank.
"Fraksi PKS mengusulkan agar DPR RI memanggil Kepala Otorita IKN untuk memberikan penjelasan tentang hal ini, terutama tentang bagaimana rencana Otorita IKN kemudian mencari investor-investor baru untuk IKN," tuturnya.
Mundur jadi Investor IKN
Sebelumnya, ekonom dari CORE Indonesia Piter Abdullah menilai batalnya SoftBank investasi tidak membuat pembangunan IKN gagal.
Baca Juga: Daftar 25 Instansi yang Tidak Pindah ke IKN dan Telah Ditetapkan Undang-undang, Siapa Saja?
Menurut dia, pembangunan IKN tetap akan berjalan, hanya saja perlu ekstra dari otorita IKN untuk mencari dana untuk pembangunan IKN.
"Batalnya SoftBank tidak berarti pembangunan IKN menjadi terancam gagal. Ini memang tantangan pemerintah khususnya kepala otorita IKN untuk mensinergikan semua potensi melakukan pembangunan IKN. Termasuk meyakinkan semua investor," ujar Piter.
Piter juga menilai batalnya SoftBank berinvestasi di IKN merupakan hal yang wajar. Sebab, SoftBank merupakan perusahaan yang berorientasi profit, pastinya SoftBank akan mengedepankan keuntungan dalam berinvestasi.
"Mereka batal investasi bisa dikarenakan banyak faktor. Salah satunya faktor internal mereka sendiri," kata dia.
Berita Terkait
-
Daftar 25 Instansi yang Tidak Pindah ke IKN dan Telah Ditetapkan Undang-undang, Siapa Saja?
-
Jarang Terjadi, PSI Kini Puji Anies usai Bawa Air dari 6 Tempat Ibadah ke IKN: Jangan Habiskan Energi Buat Berdebat
-
Survei KedaiKopi, Mega Proyek IKN Nusantara Bisa Buat Malu Pakde Jokowi, Waduh
-
SoftBank Group Mundur dari Mega Proyek IKN, Senayan Cium Bau-bau APBN Bakal Terkuras
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola