Suara.com - Dosen Ilmu Politik Universitas Bakrie, Muhammad Tri Andika membocorkan alasan investor mundur dari proyek IKN Nusantara.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Softbank membatalkan sebagai investor menjelang peresmian pembangunan IKN Nusantara.
Muhammad Tri Andika mengatakan, hal ini memperlihatkan bahwa proyek IKN menarik secara bisnis.
"Proyek IKN memiliki risiko politik yang tinggi bagi para investor," kata M. Tri Andika, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (17/3/2022).
Bahkan, hingga kini belum ada investor yang secara tegas siap mendukung sepenuhnya proyek IKN.
Andika berpendapat, investor besar akan melakukan kalkulasi risiko.
"Dan bagi investor yang paling mereka butuhkan justru adanya garansi politik bahwa proyek IKN ini akan berlanjut. Tapi saat ini, belum ada garansinya bahwa proyek ini akan terus berlanjut pasca 2024," bebernya.
Ia menambahkan, kekhawatiran risiko politik para investor di IKN bersumber dua hal.
Sumber kekhawatiran tersebut adalah adanya potensi perubahan UU IKN.
Baca Juga: Anies Ambil Air dari 6 Tempat Ibadah di Jakarta untuk IKN, Wagub DKI: Simbol Keragaman Indonesia
"Kita tahu bahwa UU IKN ini dirumuskan dalam suasana yang super kilat. Banyak celah prosedural untuk membatalkan UU IKN ini, dan membawanya ke MK. Kalau UU IKN dibatalkan oleh MK, akan batal pula proyek IKN. Dua risiko ini yang dikhawatirkan investor seperti Softbank dan investor lain," tandasnya.
Andika mengatakan, tidak heran jika Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendorong agar masa jabatan presiden diperpanjang.
"Itulah skenario untuk memberikan garansi politik bagi keberlanjutan proyek IKN," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Anies Ambil Air dari 6 Tempat Ibadah di Jakarta untuk IKN, Wagub DKI: Simbol Keragaman Indonesia
-
Tujuan Ritual Kendi Nusantara di Bongkar Tony Rosyid, Katanya Ada Pesan dari Jokowi ke Investor IKN
-
Tegas! Ketua MUI Sumbar soal Ritual Kendi IKN: Saya Tak akan Mundur Setapak pun
-
Air dan Tanah dari Situs Sumur Binong Bekasi yang Dibawa ke IKN Nusantara Kerap Dipakai untuk Ritual
-
Omongan PKS Pedes Banget soal Pembangunan IKN: Proyek Tol Laut Saja Gagal, Apalagi Ini?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal