Suara.com - Minyak goreng menjadi salah satu usaha paling cuan di Indonesia. Banyaknya kuliner yang diolah dengan minyak goreng membuat konsumsi minyak goreng di Indonesia sangat tinggi.
Maka ketika distribusi minyak goreng dalam satu waktu berbeda pada waktu lain, akan menjadi masalah nasional. Seperti yang terjadi belakangan ini, ketika Indonesia memiliki masalah tentang jumlah minyak goreng yang didistribusikan tak sepadan dengan permintaan di pasar.
Berbeda dengan usaha lain, minyak goreng tak banyak datang dari luar negeri. Melimpahnya lahan kelapa sawit di Indonesia membuat minyak goreng tak perlu didatangkan dari luar negeri.
Berikut ini lima pengusaha Tanah Air yang menjadi sosok dari produsen minyak goreng di Indonesia. Beberapa minyak goreng terkenal berasal dari satu grup yang sama.
1. Keluarga Salim
Bila kenal minyak goreng dengan merk dagang Bimoli, maka ketahuilah bahwa minyak goreng tersebut diproduksi salah satu perusahaan dari usaha Salim Grup. Usaha yang didirikan Sudono Salim ini kini dipegang sang putra, Anthony Salim.
Bimoli bukan satu-satunya minyak goreng yang diproduksi keluarga Salim. Ada pula minyak goreng dengan merk dagang Happy dan Delima. Tiga merk dagang ini sangat laris di pasar Indonesia, hingga berpotensi jadi sumber cuan keluarga Salim.
2. Bachtiar Karim
Sunco merupakan merupakan salah satu merk dagang minyak yang sangat laris di Indonesia. Nah, Sunco ini merupakan minyak yang diproduksi perusahaan dari keluarga Bachtiar Karim, yakni Musim Mas Group.
Baca Juga: Food Station Ikut Menyesuaikan Harga Keekonomian Minyak Goreng
Musim Mas Group bukan saja memproduksi Sunco. Ada pula merk dagang lain yang tak kalah laris di pasaran Indonesia, mulai dari Surya Gold Rajni Gold hingga Margareta. Jelas, bahwa deretan merk dagang ini jadi sumber cuan Musim Mas Group.
3. Martua Sitorus
Sania, Mahkota dan Fortune menjadi deretan minyak goreng terlaris di Indonesia. Ketahuilah bahwa tiga merek dagang itu diproduksi oleh grup Wilmar. Grup ini didirikan Martua Sitorus.
Minyak goreng dari Wilmar Grup bukan saja sebatas Sania, Mahkota dan Fortune. Masih ada pula merk dagang lain, seperti Siip, Sovia, Ol'eis, Bukit Zaitun, Goldie dan Camilla.
4. Keluarga Widjaja
Keluarga Widjaja melalui Sinar Mas Group termasuk sukses besar dalam menjual minyak goreng di Indonesia. Filma, Mitra, Kunci Mas dan Palmvita merupakan merk dagang dari Sinar Mas Group yang laris di pasaran Tanah Air.
Berita Terkait
-
Food Station Ikut Menyesuaikan Harga Keekonomian Minyak Goreng
-
GMKI Pontianak Sebut Pemerintah Lalai dalam Memastikan Ketersediaan Minyak Goreng Bagi Rakyatnya
-
Soal Mafia Pangan, Mendag Lutfi Tegaskan Tak Akan Menyerah Melawan
-
Jokowi Sempat Lihat Rak Kosong saat Cek Stok Minyak Goreng di Minimarket, Legislator PDIP ke Mendag: Kan Malu
-
Ngelus Dada Lihat Ibu-Ibu Heboh Soal Minyak Goreng, Megawati: Apa Tidak Ada Cara Merebus?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan