Laporan UNDP mengatakan bahwa operasi bantuan tunai darurat, yang akan menelan biaya sekitar USD 250 juta per bulan, akan menutupi kehilangan sebagian pendapatan bagi 2,6 juta orang yang diperkirakan akan jatuh ke dalam kemiskinan.
Program penghasilan dasar sementara yang lebih ambisius dan menyediakan USD 5,50 per hari per orang akan menelan biaya sekitar USD $430 juta per bulan.
Perekonomi Ukraina diperkirakan akan berkontraksi sebesar 10% pada tahun 2022 sebagai akibat dari invasi Rusia, tetapi prospeknya dapat memburuk secara tajam jika konflik berlangsung lebih lama, kata IMF dalam laporan staf yang dirilis pada hari Senin (14/3).
Bank Dunia menyetujui hampir USD 200 juta dalam pembiayaan tambahan untuk meningkatkan dukungan terhadap orang-orang yang rentan.
Pendanaan tersebut melebihi USD 723 juta yang disetujui minggu lalu dan merupakan bagian dari paket dukungan USD 3 miliar yang diperjuangkan Bank Dunia untuk sampai ke Ukraina dan rakyatnya dalam beberapa minggu mendatang.
Achim Steiner juga menekankan pentingnya Ukraina bagi perekonomian negara-negara lain, terutama sekelompok negara Afrika yang katanya mendapatkan sepertiga dari pasokan gandum mereka dari Ukraina dan Rusia. hp/pkp (dpa, rtr)
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice